BUMN Mulai Bangun 15 Ribu Hunian untuk Korban Banjir Sumatera, Ada Wifi hingga Rumah Ibadah

idxchannel.com
4 jam lalu
Cover Berita

Dia mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mulai membangun 15.000 rumah untuk korban terdampak bencana.

BUMN Mulai Bangun 15 Ribu Hunian untuk Korban Banjir Sumatera, Ada Wifi hingga Rumah Ibadah. Foto: iNews Media Group.

IDXChannel - Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengungkap perkembangan terkait penanganan bencana Sumatera. Dia mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mulai membangun 15.000 rumah untuk korban terdampak bencana.

Hal tersebut Teddy sampaikan usai bertemu dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BPI Danantara Rosan Roeslani, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, serta Kepala BP BUMN Dony Oskaria di kantor Sekretariat Kabinet, Jakarta, Sabtu (27/12/2025) malam.

Baca Juga:
BUMN Karya Kompak Bantu Percepat Pemulihan Pascabencana di Sumatera

"Danantara sudah memulai pembangunan 15.000 rumah dari BUMN," ujar Teddy.

Dia merinci, sebanyak 500 unit rumah pertama ditargetkan selesai dalam waktu dekat dan telah dirancang dengan fasilitas yang memadai bagi para penghuninya.

Baca Juga:
BNI Bersama BUMN Peduli Percepat Penyaluran Bantuan Bagi Warga Terdampak Bencana Sumatera

"500 unit pertama akan selesai dalam minggu ini dan dilengkapi dengan sanitasi air bersih, rumah ibadah, listrik, jaringan wifi, serta fasilitas untuk anak-anak," kata dia.

Baca Juga:
Relawan BNI Ikut dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh

Seskab Teddy mengatakan bahwa pemerintah menargetkan seluruh 15.000 unit hunian tersebut dapat rampung dalam waktu 3 bulan ke depan.

Selain pembangunan oleh Danantara dan BUMN, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga turut membangun hunian sementara di sejumlah wilayah terdampak. "BNPB juga telah memulai pembangunan 4.500 hunian sementara yang tersebar di 3 provinsi," ujar dia.

Sementara itu, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) juga telah memulai pembangunan hunian tetap bagi warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat atau hilang akibat bencana. Pembangunan hunian tetap dilakukan secara bertahap dengan memanfaatkan lahan milik pemerintah dan BUMN. 

"2.500 unit pertama sudah dibangun minggu lalu di lahan pemerintah (milik BUMN), dan 2.500 unit kedua akan mulai dibangun awal minggu depan," kata Teddy.

(NIA DEVIYANA)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Papan Reklame di Samping Mal Sarinah Terbakar
• 8 jam lalumetrotvnews.com
thumb
RMI Dorong Optimalisasi Sumber Daya Negara untuk Pemulihan Korban Bencana Sumatra
• 10 jam lalujpnn.com
thumb
Banjir Rendam Jalur Pantai Baron Gunungkidul, Arus Lalin sempat Dialihkan
• 22 jam lalurctiplus.com
thumb
Resep Saus Bakaran Spesial Tahun Baru 2026: Bumbu Serbaguna untuk Ikan, Ayam, dan Jagung
• 18 jam lalutvonenews.com
thumb
H+2 Natal: 331.671 Kendaraan Serbu Jakarta Lewat Tol MBZ
• 13 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.