Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Viada Hafid, menargetkan seluruh jaringan internet di wilayah Aceh kembali normal sepenuhnya sebelum pergantian tahun menuju 2026.
Komitmen itu disampaikan Meutya saat memantau langsung kondisi infrastruktur komunikasi yang terdampak bencana di Aceh Tamiang, Minggu (28/12).
Upaya percepatan ini merupakan instruksi langsung dari Presiden Prabowo Subianto agar jajaran kabinet bergerak cepat memulihkan sektor-sektor krusial di daerah bencana sebelum tahun berganti.
Dalam kunjungannya, Meutya memboyong sejumlah mitra strategis seperti Telkomsel, XL, Indosat, hingga pimpinan RRI, TVRI, dan ANTARA.
"Untuk kami, tugas kami adalah memastikan koneksi internet kembali, seluler kembali pulih sebelum tahun berganti," tegas Meutya Hafid.
Salah satu fokus peninjauan adalah menara BTS di Desa Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, yang sempat mengalami kerusakan akibat hantaman banjir.
Meski daya listrik dari PLN belum stabil, operasional perangkat telekomunikasi saat ini disokong secara mandiri menggunakan mesin genset dan baterai cadangan.
Secara keseluruhan, pemulihan jaringan di Aceh sudah mencapai angka yang menggembirakan, yakni di atas 91 persen. Namun, Meutya mengakui masih ada tantangan besar di beberapa titik seperti Aceh Tamiang yang progresnya baru berkisar 60 hingga 80 persen, serta wilayah Gayo Lues.
"Karena operatornya berbeda-beda. Kalau Telkomsel mungkin sudah 80 persen. Tapi yang lain-lain (Indosat dan XL) menyusul dalam dua hari ini sudah menaikkan konektivitasnya dengan berbagai cara. Dengan genset, baterai, jadi kalau listrik padam ada genset, genset mati ada baterai," jelasnya.
Mantan Ketua Komisi I DPR RI ini mengapresiasi kerja keras para petugas operator seluler yang tetap bekerja profesional di lapangan meskipun banyak dari keluarga mereka sendiri yang ikut menjadi korban bencana.
Ia optimis sisa waktu beberapa hari sebelum akhir tahun cukup untuk menuntaskan pekerjaan rumah tersebut.
"Tadi saya sudah titip betul kepada Telkomsel khususnya bagaimana supaya bisa di atas 90 persen dan beliau sudah menyanggupi. Jadi Insyaallah konektivitas bisa betul-betul pulih," tambah Meutya.
Selain mengecek infrastruktur, Meutya juga menyempatkan diri menyalurkan logistik bagi pengungsi di kompleks perkantoran Bupati Aceh Tamiang.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456765/original/078830800_1766963039-1000671099.jpg)