CEO Atalanta Bicara Soal Efek Palladino dan Rumor Transfer Palestra ke Inter Milan

mediaindonesia.com
15 jam lalu
Cover Berita

CEO Atalanta, Luca Percassi, menegaskan tidak ada penyesalan di pihak klub terkait momentum penunjukan Raffaele Palladino sebagai pelatih. Di bawah kendali Palladino, La Dea tampil impresif dengan memenangkan tujuh dari delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, termasuk kemenangan bergengsi atas Chelsea di Liga Champions.

Palladino hadir menggantikan Ivan Juric yang dipecat, dan terbukti mampu membawa gairah baru ke Stadion New Balance, Bergamo. Menanggapi pertanyaan apakah klub menyesal tidak merekrut Palladino lebih awal, Percassi memberikan jawaban diplomatis.

“Sepak bola terdiri dari pilihan-pilihan. Ada masa dalam musim ini ketika kami membutuhkan antusiasme baru. Palladino membawanya, kami sangat puas dengan kerjanya dan juga menyadari betapa banyak hal yang perlu kami tingkatkan,” ujar Percassi kepada DAZN Italia.

Ambisi di Serie A dan Liga Champions

Atalanta telah menjadi kontestan reguler di kompetisi Eropa, berpartisipasi dalam lima dari tujuh edisi terakhir Liga Champions dan memenangkan Liga Europa. Meski tampil gemilang di level kontinental musim ini, Percassi mengakui adanya inkonsistensi di liga domestik.

“Musim ini kita menjadi super protagonis di Liga Champions, sedangkan di Serie A terjadi pasang surut. Kami telah melakukan investasi yang kuat dan tahu bahwa tidak mudah mempertahankan tim di posisi Eropa ketika persaingan begitu ketat,” lanjutnya. Percassi menekankan bagi klub, Serie A tetap menjadi turnamen terpenting yang harus diprioritaskan.

Klarifikasi Masa Depan Marco Palestra

Selain soal pelatih, Percassi juga menanggapi rumor mengenai Marco Palestra. Pemain muda didikan akademi Atalanta tersebut saat ini sedang dipinjamkan ke Cagliari, namun santer dikabarkan akan ditarik kembali pada Januari atau dijual ke Inter Milan dengan keuntungan besar.

“Itu bukan masalah utama bagi kami saat ini. Kami ingin Palestra membuktikan kemampuannya, karena dia telah berada di akademi kami sejak kecil,” tegas Percassi.

Mengenai ketertarikan Inter Milan, ia memastikan belum ada langkah resmi. “Jika ada sesuatu yang konkret terjadi, kami akan mengevaluasinya. Namun sejauh ini, itu hanya kabar di surat kabar. Kami sangat bangga dia adalah pemain Atalanta, satu lagi contoh sukses bagi mereka yang lulus dari akademi kami.”

Komentar ini muncul di tengah tantangan berat yang dihadapi Atalanta setiap bertemu Inter Milan. La Dea memiliki catatan buruk dengan menelan kekalahan dalam delapan pertemuan terakhir melawan Nerazzurri. Kemenangan terakhir mereka atas Inter terjadi pada November 2018 dengan skor 4-1, yang diikuti oleh rentetan hasil mengecewakan berupa lima kali imbang dan sepuluh kekalahan. (Football-Italia/Z-2)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sepanjang 2025, Polda Riau: Kejahatan Turun 17 Persen dan Sita Narkoba Senilai Rp892 Miliar
• 20 jam laluokezone.com
thumb
PBNU Kembali Rukun, Jadwal Muktamar Tunggu Kesepakatan Rais Aam
• 12 jam lalufajar.co.id
thumb
Ada Peran Bernardo Tavares? Di Bawah Komando Uston, Persebaya Surabaya Meledak dan Libas Persijap 4-0
• 23 jam laluharianfajar
thumb
KAI Daop 2 Catat 300.813 Tiket Terjual Hingga Hari Ini
• 1 jam lalutvrinews.com
thumb
Gaji John Herdman di Timnas Indonesia Bocor, Tembus Rp 670 Juta per Bulan
• 9 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.