Harga Emas Dunia Tembus ke Atas USD4.500, Simak Proyeksinya

idxchannel.com
11 jam lalu
Cover Berita

Harga emas dunia melonjak ke rekor tertinggi baru di atas USD4.500 per troy ons, bahkan sempat menyentuh USD4.550 pada perdagangan Jumat (26/12/2025) pekan lalu

Harga Emas Dunia Tembus ke Atas USD4.500, Simak Proyeksinya. (Foto: Freepik)

IDXChannel – Harga emas dunia melonjak ke rekor tertinggi baru di atas USD4.500 per troy ons, bahkan sempat menyentuh USD4.550 pada perdagangan Jumat (26/12/2025) pekan lalu, seiring momentum spekulatif yang bertemu dengan likuiditas pasar akhir tahun yang menipis.

Ekspektasi pelonggaran kebijakan Federal Reserve (The Fed) ke depan, pelemahan dolar Amerika Serikat (AS), serta meningkatnya ketegangan geopolitik berpadu menciptakan kondisi yang nyaris sempurna bagi reli harga emas.

Baca Juga:
Kaleidoskop IHSG 2025: Dari Trading Halt hingga Rekor demi Rekor

Capaian ini menjadi kinerja tahunan terkuat emas sejak 1979, sekaligus mengingatkan bahwa instrumen lindung nilai klasik tetap mampu mencuri perhatian pasar.

Emas Lanjut Reli?

Baca Juga:
IHSG Diproyeksi Mixed, EMAS-HRTA Bisa Dilirik Jelang Tutup Tahun

Harga emas masih berada dalam kendali pembeli setelah mencetak level tertinggi baru secara harian, disertai pola higher high dan higher low. Kondisi ini menegaskan tren naik masih solid.

Analis FX Empire, Bruce Powers, menilai peluang penguatan kian terbuka apabila seiring emas mampu menutup perdagangan harian di atas level tertinggi Kamis di USD4.526.

Baca Juga:
Disuspensi Dua Pekan, SOTS-FOLK Beredar Kembali di Papan FCA

Penutupan bullish pada Jumat juga memperkuat kelanjutan tren naik jangka panjang secara mingguan, sekaligus membuka ruang bagi pergerakan harga yang lebih agresif ke depan.

Menurut Powers, sinyal teknikal ini menjadi fondasi bagi potensi reli lanjutan dalam waktu dekat.

Meski harga mencetak rekor baru, Powers mencermati adanya perlambatan momentum jangka pendek.

Hal ini tercermin dari tiga hari perdagangan dengan rentang sempit di puncak tren, yang kerap menjadi fase konsolidasi sebelum pergerakan besar berikutnya.

Pada Jumat, harga emas sempat menembus target ekstensi 127,2 persen di USD4.516, yang semula dipandang sebagai area resistance. Namun, hambatan tersebut hanya menahan kenaikan selama beberapa hari.

Target kenaikan berikutnya berada di proyeksi pergerakan terukur 161,8 persen di kisaran USD4.578. Lebih jauh, apabila reli berlanjut setelah menembus ekstensi 127,2 persen, maka ekstensi 161,8 persen dari koreksi bearish Oktober menjadi sasaran potensial di sekitar USD4.687.

Area ini berdekatan dengan proyeksi pergerakan 350 persen di USD4.664 dan ekstensi 423,6 persen di USD4.713, yang berasal dari koreksi jangka panjang pasca puncak harga emas pada 2011 di USD1.921.

Powers menyoroti rentang harga USD4.664 hingga USD4.713 sebagai zona konfluensi (confluence zone) penting.

Rentang ini ditandai oleh beberapa indikator teknikal jangka panjang yang saling berdekatan, sehingga kerap bertindak layaknya ‘magnet’ bagi pergerakan harga.

Kekuatan tren saat ini diperkirakan semakin terkonfirmasi apabila emas mencatat penutupan mingguan yang kuat.

Selain itu, harga emas juga tengah menorehkan breakout kedua di atas rising trend channel. Pola kanal ini menunjukkan simetri dalam tren penguatan.

Jika harga mampu bertahan di atas batas atas kanal tersebut, maka pasar berpotensi memasuki fase kenaikan baru dengan momentum yang lebih tinggi.

Dalam skenario tertentu, kondisi ini bahkan dapat berkembang menjadi fase lonjakan cepat (blow-off phase), di mana momentum meningkat tajam dalam waktu relatif singkat.

Meski prospek tetap bullish, Powers mengingatkan investor untuk mencermati fase koreksi sebagai area pengambilan keputusan.

Level breakout terbaru di USD4.381, yang berimpit dengan rata-rata pergerakan 10 hari (MA-10) dan terus menanjak, menjadi zona penting pertama yang patut diperhatikan sebagai area potensial untuk menguji kekuatan tren.

Secara keseluruhan, selama harga emas bertahan di atas area-area kunci tersebut, proyeksi penguatan masih dominan, dengan peluang harga bergerak menuju target-target lebih tinggi dalam beberapa waktu ke depan. (Aldo Fernando)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sosok di Balik Radiant Ruby Company, Pengendali Baru AMMS
• 6 jam lalubisnis.com
thumb
TNI Kerahkan Bantuan Logistik hingga Trauma Healing buat Korban Bencana Sumatera
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Penyidikan Kasus Tambang Konawe Utara Dihentikan, KPK Ungkap Alasannya
• 9 jam lalumerahputih.com
thumb
Menag Ajak Masyarakat Hindari Euforia Akhir Tahun, Perkuat Refleksi Spiritual dan Solidaritas Sosial
• 23 jam lalukompas.tv
thumb
Satu WN Spanyol Korban Tenggelamnya KM Putri Sakinah Ditemukan Tewas
• 9 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.