MANADO - Kebakaran Panti Werdha Damai Ranomuut, di Kecamatan Paal II, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (28/12) malam, mengakibatkan 16 orang penghuni panti meninggal dunia.
Ini dipastikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Manado, dr Steaven Dandel, yang memantau langsung proses pemadaman api maupun evakuasi yang dilakukan oleh petugas Pemadam Kebakaran.
Menurut Steaven, kondisi para penghuni panti yang jadi korban tak bisa lagi dikenali, sehingga perlu dilakukan kembali proses identifikasi oleh pihak rumah sakit dalam hal ini RS Bhayangkara Manado.
"Kantong jenazah yang bisa kita evakuasi dari lokasi ada 16. Kondisi jenazah sebagian besar sudah tak bisa kita kenal. Jadi ada proses cukup panjang untuk identifikasi," kata Steaven.
Sementara itu, kebakaran sendiri disebutkan terjadi sekitar rentang pukul 8.20 Wita, di mana pihak pemadam kebakaran Kota Manado mendapatkan panggilan darurat sekitar pukul 8.31 Wita.
Menurutnya, proses pemadaman api dilakukan hingga pukul 9.20 Wita, atau sekitar satu jam, sebelum akhirnya proses evakuasi para korban bisa dilakukan.
"Untuk penyebab kebakaran masih bisa bisa memastikan, walaupun ada beberapa pernyataan yang menyebutkan api berasal dari dapur, tapi itu belum bisa dikonfirmasi," kata Steaven kembali.
Sebelumnya, informasi awal yang didapatkan, jumlah penghuni panti tersebut berjumlah 35 orang sesuai dengan data yang ada. Namun, karena ada libur Natal dan Tahun Baru, ada beberapa penghuni yang berlibur bersama dengan keluarga.





