Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin bergerak menguat seiring dengan optimisme pelaku pasar menyambut "Santa Claus Rally".
IHSG dibuka menguat 7,80 poin atau 0,09 persen ke posisi 8.545,71. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,36 poin atau 0,28 persen ke posisi 847,80.
"Diperkirakan IHSG berpotensi menguji level 8.430-8.500 dalam jangka pendek. Namun, potensi technical rebound terbuka pada awal tahun baru seiring harapan baru dan kondisi IHSG yang oversold," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, pelaku menyambut potensi terjadinya Santa Claus Rally pada pekan ini, yang mana secara historis terjadi pada lima hari perdagangan tahun berjalan dan dua hari perdagangan tahun baru.
Santa Claus Rally merupakan fenomena berupa kecenderungan kenaikan harga saham yang terjadi menjelang akhir tahun hingga awal tahun baru.
Di sisi lain, pelaku pasar masih akan fokus terhadap indikasi kebijakan moneter The Fed pada tahun 2026.
Pelaku pasar berharap faktor positif dari Undang-Undang (UU) pajak Amerika Serikat (AS) yang ditandatangani pada Juli 2025, serta pemangkasan suku bunga The Fed akan berlanjut pada tahun 2026.
Dari dalam negeri, pada pekan ini, dijadwalkan dirilis data indeks manufacturing Purchasing Manager's Index (PMI), serta data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Desember 2025.
Pada perdagangan Rabu (24/12) pekan kemarin, bursa saham Eropa ditutup variatif, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,10 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,19 persen, serta indeks DAX Jerman menguat 0,23 persen.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup kompak melemah pada Rabu (24/12), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,04 persen ditutup di level 48.710,79, indeks S&P 500 melemah 0,03 persen ke level 6.929,51, indeks Nasdaq Composite melemah 0,05 persen ditutup di level 25.644,69.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 0,46 persen ke 50.519,50, indeks Shanghai menguat atau 0,44 persen ke 3.980,42, indeks Hang Seng menguat 0,85 persen ke 25.999,50, dan indeks Strait Times menguat 0,11 persen ke 4.641,29.
IHSG dibuka menguat 7,80 poin atau 0,09 persen ke posisi 8.545,71. Sementara, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,36 poin atau 0,28 persen ke posisi 847,80.
"Diperkirakan IHSG berpotensi menguji level 8.430-8.500 dalam jangka pendek. Namun, potensi technical rebound terbuka pada awal tahun baru seiring harapan baru dan kondisi IHSG yang oversold," ujar Kepala Riset Phintraco Sekuritas Ratna Lim dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari mancanegara, pelaku menyambut potensi terjadinya Santa Claus Rally pada pekan ini, yang mana secara historis terjadi pada lima hari perdagangan tahun berjalan dan dua hari perdagangan tahun baru.
Santa Claus Rally merupakan fenomena berupa kecenderungan kenaikan harga saham yang terjadi menjelang akhir tahun hingga awal tahun baru.
Di sisi lain, pelaku pasar masih akan fokus terhadap indikasi kebijakan moneter The Fed pada tahun 2026.
Pelaku pasar berharap faktor positif dari Undang-Undang (UU) pajak Amerika Serikat (AS) yang ditandatangani pada Juli 2025, serta pemangkasan suku bunga The Fed akan berlanjut pada tahun 2026.
Dari dalam negeri, pada pekan ini, dijadwalkan dirilis data indeks manufacturing Purchasing Manager's Index (PMI), serta data inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Desember 2025.
Pada perdagangan Rabu (24/12) pekan kemarin, bursa saham Eropa ditutup variatif, diantaranya Euro Stoxx 50 menguat 0,10 persen, indeks FTSE 100 Inggris melemah 0,19 persen, serta indeks DAX Jerman menguat 0,23 persen.
Sementara itu, bursa saham AS di Wall Street ditutup kompak melemah pada Rabu (24/12), diantaranya Indeks Dow Jones Industrial Average melemah 0,04 persen ditutup di level 48.710,79, indeks S&P 500 melemah 0,03 persen ke level 6.929,51, indeks Nasdaq Composite melemah 0,05 persen ditutup di level 25.644,69.
Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 0,46 persen ke 50.519,50, indeks Shanghai menguat atau 0,44 persen ke 3.980,42, indeks Hang Seng menguat 0,85 persen ke 25.999,50, dan indeks Strait Times menguat 0,11 persen ke 4.641,29.
