37.910 Personel TNI Diterjunkan untuk Pemulihan Konstruksi Bencana di Sumatera

kumparan.com
9 jam lalu
Cover Berita

TNI mengerahkan puluhan ribu personel untuk mendukung tahap rekonstruksi dan rehabilitasi di sejumlah wilayah Sumatera.

Total ada 37.910 personel yang dilibatkan, termasuk penambahan satuan batalyon untuk mempercepat pemulihan infrastruktur dan pelayanan dasar masyarakat.

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan, pelibatan personel tersebut mencakup penambahan 15 batalyon, yang terdiri dari 5 batalyon Zeni dan 10 Batalyon Teritorial Pembangunan.

“Pelibatan personel TNI pada tahap rekonstruksi dan rehabilitasi sejumlah 37.910 orang termasuk penambahan 15 batalyon itu dari 5 Batalyon ZENI, 10 Batalyon Teritorial Pembangunan (YTP) itu akan membantu pemasangan jembatan bailey. Kemudian, pemasangan pembuatan Huntara dan Huntap, pembersihan lumpur yang ada di sekolah, pesantren, jalan dan fasilitas umum lainnya,” kata Agus saat konferensi pers perkembangan penanggulangan bencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12).

Selain fokus pada pemulihan konstruksi, TNI juga mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak. Mulai dari penyediaan air bersih hingga layanan kesehatan dan pemulihan trauma.

“Kemudian penyiapan air bersih, melaksanakan evakuasi medis, distribusi logistik terus dilakukan dan trauma healing. Kemudian, dukungan TNI lainnya yang sudah tergelar yaitu dapur lapangan 25 dapur lapangan, kemudian pembuatan sumur bor ada 124 sumur sudah bisa digunakan. Kemudian, 42 pos kesehatan sudah tergelar dan 186 MCK sudah dibangun,” ujarnya.

Untuk mobilitas warga, TNI juga membangun dan memasang puluhan jembatan bailey yang kini sudah dapat digunakan masyarakat untuk beraktivitas sehari-hari.

“Selanjutnya, penyiapan dan pemasangan Jembatan Bailey beberapa jembatan sudah digunakan masyarakat beraktivitas seperti di Jembatan Teupin Mane, Jembatan Teupin Reudep, Jembatan Jeumpa, Jembatan Matang Bangka, Jembatan Kutablang, Jembatan Weh Pase. Kemudian, Jembatan Hamparan Perak, Jembatan Anggoli Sibabangun, dan beberapa jembatan lainnya sudah tergelar sejumlah total yang dibangun ada 32 jembatan,” tutur Agus.

Selain Jembatan Bailey, TNI juga menyiapkan dan memasang jembatan Aramco di sejumlah titik. Beberapa di antaranya sudah rampung dan dimanfaatkan warga.

“Kemudian juga penyiapan dan pemasangan jembatan Aramco, jembatan yang sedang dibangun dan beberapa sudah selesai dan sudah digunakan oleh masyarakat,” katanya.

Untuk mendukung distribusi bantuan, TNI mengerahkan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista), baik udara maupun laut.

“Selanjutnya, pengerahan Alusista TNI menggelar 89 unit terdiri dari pesawat kemudian heli dan KRI sampai dengan saat ini terus melakukan dukungan bantuan logistik melalui airdrop ataupun air landed kemudian membawa KRI, KRI membawa dukungan alat berat, alat kesehatan, mendukung membawa juga nakes dan membantu Kementerian/Lembaga lain seperti peralatan PLN, membawa BBM, bahan pangan, genset dan sebagainya,” jelasnya.

Agus menambahkan, total logistik yang telah disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana mencapai lebih dari dua ribu ton.

“Adapun logistik yang sudah didistribusikan sejumlah 2.669,53 ton yaitu melalui angkatan udara dan airdrop dan melalui KRI dan kapal ADRI dan bantuan melalui jalur darat. Demikian yang bisa disampaikan, terima kasih,” pungkasnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemenpar bagikan rekomendasi destinasi wisata ramah keluarga
• 23 jam laluantaranews.com
thumb
Lando Norris Ungkap Dapat Dukungan dari Hamilton, Vettel, dan Casey Stoner Jelang Gelar Juara Dunia F1 2025
• 2 jam lalupantau.com
thumb
Gempa M4,3 Guncang Jembrana Bali Malam Ini
• 22 jam lalurctiplus.com
thumb
Mensesneg: Kemenhut Evaluasi 24 Izin Perusahaan di Aceh, Sumut, Sumbar
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Tayang Lebaran 2026, Film Pelangi di Mars Ajak Anak Indonesia Menjelajahi Angkasa
• 13 jam lalumedcom.id
Berhasil disimpan.