Liputan6.com, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Maruli Simanjuntak menyebut penanganan bencana banjir di Sumatra menjadi yang tercepat dibandingkan bencana yang pernah terjadi. Hal ini berdasarkan pengalaman Maruli selama berpuluh-puluh tahun menjadi prajurit TNI dan menangani berbagai bencana.
"Saya perjalanan penugasan tentara sudah berpuluh-puluh kali melakukan bantuan bencana. Ini yang saya berani menyatakan ini yang tercepat. Ini yang tercepat," kata Maruli dalam konferensi pers perkembangan penanganan bencana Sumatra di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Senin (29/12/2025).
Advertisement
Dia mengungkapkan sebanyak 12 jembatan bailey di daerah terdampak berhasil dibangun sebulan pasca bencana. Tak hanya itu, pemerintah juga sedang membangunkan hunian sementara untuk masyarakat terdampak bencana, sembari menunggu hunian tetap rampung.
"Dalam kondisi begini kita bisa bangun 12 jembatan bailey. Minggu-minggu ini 2 jembatan bailey akan selesai. Berapa ratus tadi dibilang air bersih. Berapa hunian sementara yang akan segera dilakukan," ujarnya.




