Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Meluber ke Jalan Baru Plenongan Depok

kompas.com
5 jam lalu
Cover Berita

DEPOK, KOMPAS.com - Warga mengeluhkan tumpukan sampah menutupi separuh jalan dekat Stasiun Depok Baru di Jalan Baru Plenongan, Kota Depok.

Pantauan Kompas.com di lokasi, Senin (29/12/2025), tumpukan sampah tampak menutupi separuh bahu jalan selebar 4-5 meter.

Tumpukan sampah yang diperkirakan memiliki tinggi satu meter ini membentang di sepanjang jalan berkisar 15-20 meter.

Baca juga: Kelola 40 Kg Sampah Per Hari, Warga Kebon Melati Bangun Sistem Lingkungan Mandiri

Kebanyakan sampah didominasi dari sampah rumah tangga, yaitu plastik, makanan basah, hingga seprai, bahkan bedcover.

Tepat di sisi tumpukan, telah tersedia tempat penampungan sementara (TPS) berbentuk persegi dan menggunakan atap berbahan baja.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=sampah, sampah di Depok, jalan tertutup sampah, Tumpukan Sampah Depok, Kemacetan Akibat Sampah&post-url=aHR0cHM6Ly9tZWdhcG9saXRhbi5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yOS8xMjU3NTk1MS93YXJnYS1rZWx1aGthbi10dW1wdWthbi1zYW1wYWgtbWVsdWJlci1rZS1qYWxhbi1iYXJ1LXBsZW5vbmdhbi1kZXBvaw==&q=Warga Keluhkan Tumpukan Sampah Meluber ke Jalan Baru Plenongan Depok§ion=Megapolitan' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `
${response.judul}
Artikel Kompas.id
`; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

TPS itu terlihat tak kuat menampung tumpukan sampah setinggi 8-10 meter, terlihat dari sebagian sampahnya ikut meluber dan menyatu dengan tumpukan sampah di jalan.

Di sisi lain, jejeran 10 motor pengangkut sampah sedang terparkir di tepi jalan, seolah menunggu giliran untuk membuang sampah dari gerobak ke TPS.

Jejak sampah yang tak terangkut dan karung berbahan anyaman ikut menghiasi trotoar pejalan kaki.

Kondisi ini membuat arus kendaraan di jalan itu cukup tersendat, sebab separuh jalan yang tersisa 4-5 meter menjadi satu-satunya akses pengendara di kedua arus.

Sempat terlihat pengendara harus sesekali bergantian melintas di area dekat TPS, khususnya untuk yang arusnya berlawanan.

Salah satu warga bernama Dhany (38) menceritakan, tumpukan sampah sudah menutupi jalan lebih dari setahun lamanya.

Baca juga: Dari Bank Sampah hingga Maggot, Cara Warga Kebon Melati Kurangi Limbah dari Rumah

Mulanya, tumpukan sampah yang berada di bahu jalan tidak separah sekarang dan biasanya sudah terangkut di pagi hari.

"Kondisi sampah sebanyak ini tuh baru pas setahun ini, sebelumnya juga udah ada (sampah di jalan) tapi enggak sebanyak sekarang," ucap Dhany saat ditemui di lokasi, Senin.

Sepengetahuannya, kendaraan pengangkut sampah sudah berada di lokasi sejak pukul 04.00 WIB dan mengantre untuk membuangnya ke TPS.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-for-outstream'); });
.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; }
LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Hal itu yang kemudian berdampak pada kepadatan kendaraan di waktu berangkat kerja, terutama di kisaran pukul 06.30-08.00 WIB.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Wall Street Berpeluang Tutup Tahun 2025 di Zona Hijau, SdanP Diramal Tembus 7.000
• 11 jam lalukatadata.co.id
thumb
500 Rumah Korban Bencana Siap Huni Pekan Ini
• 9 jam lalutvrinews.com
thumb
KAI Catat 234 Ribu Penumpang Kereta Api Pasca Natal 2025, Mobilitas Masih Tinggi
• 23 jam lalumerahputih.com
thumb
Kurang Meyakinkan, Real Madrid Berencana tak Perpanjang Kontrak David Alaba
• 22 jam lalumerahputih.com
thumb
Ribuan Warga Serbu Sudirman-Bundaran HI di CFD Terakhir 2025
• 15 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.