Saham SINI naik signifikan 10 persen ke harga Rp14.300 di papan pemantauan khusus dengan mekanisme full-call auction (FCA).
IDXChannel - Saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI) melonjak hingga menyentuh auto reject atas (ARA) tersengat rencana akuisisi PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).
Saham SINI naik signifikan 10 persen ke harga Rp14.300 pada Senin (29/12/2025) di papan pemantauan khusus dengan mekanisme full-call auction (FCA).
Transaksi perdagangannya mencapai Rp2,48 miliar dengan volume 173,5 ribu saham dan ditransaksikan sebanyak 42 kali. Dalam sepekan, saham Singaraja telah menguat 33,02 persen dan tumbuh 43 persen dalam satu bulan.
Sebelumnya, SINI dikunci Bursa pada 25-26 Desember setelah mencetak ARA selama tiga hari beruntun. Emiten milik Happy Hapsoro tersebut mendapat notasi E dan X yang artinya, memiliki ekuitas negatif dan sahamnya disuspensi lebih dari satu hari Bursa berturut-turut.
Dalam keterbukaan informasi, Senin (29/12/2025) PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) mengumumkan rencana pengambilalihan saham PT Singaraja Putra Tbk (SINI).
CUAN melalui entitas anaknya PT Kreasi Jasa Persada beserta afiliasinya telah memiliki 19,99 persen persen saham SINI secara tidak langsung.
Perseroan saat ini tengah melakukan negosiasi dengan pemegang saham pengendali SINI. Negosiasi tersebut mencakup mekanisme transaksi, perkiraan jumlah saham yang akan diambil alih, harga akuisisi, serta estimasi waktu penyelesaian transaksi.
Setelah akuisisi rampung, CUAN dan afiliasinya akan menguasai sekurang-kurangnya 51 persen dari total saham SINI yang telah dan/atau akan diterbitkan. Dengan kepemilikan tersebut, CUAN akan menjadi pengendali baru SINI.
(DESI ANGRIANI)
