Bawa Motor, 10.000 Buruh Mau Demo Besar-besaran Besok di Jakarta

cnbcindonesia.com
4 jam lalu
Cover Berita
Foto: Massa buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aksi demo buruh akan berlanjut pada Selasa (30/12/2025) dan diperkirakan massa demo akan hadir lebih besar dari demo Senin (29/12/2025) hari ini. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan aksi demo yang akan digelar esok hari bakal dihadiri buruh lebih banyak, di mana akan ada 10.000 buruh yang menggunakan sepeda motor dari beberapa daerah di Jawa Barat.

"Rencana kami besok aksi lagi. Akan ada 10.000 motor, bisa juga berjumlah 20.000 orang akan hadir," kata Said Iqbal dalam konferensi pers sebelum demo, Senin (29/12/2025).

Baca: Pramono Tanggapi Demo Buruh, Singgung UMP Jakarta Tertinggi di RI

Sedangkan untuk demo hari ini, jumlah massa memang hanya sekitar 500 orang. Namun ada alasan demo buruh hari ini lebih sedikit. Hal ini karena demo hari ini merupakan demo awal dan Ia berharap masih ada niat baik pemerintah untuk bernegosiasi


"Jumlah buruh yang demo hari ini memang sedikit, kami sengaja, untuk menunggu respons pemerintah agar terjadi negosiasi terhadap yang dituntut oleh kaum buruh," lanjut Said Iqbal.

Namun, jika nantinya ruang negosiasi tidak terwujud, maka buruh akan mengancam melakukan aksi demo yang lebih besar hingga berpotensi melakukan mogok nasional.

Foto: Massa buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Massa buruh dari berbagai serikat pekerja melakukan unjuk rasa di kawasan Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (29/12/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Hari ini baru aksi awal, nanti setelah tahun baru, kita lanjut aksi lagi, jika tuntutan kita tidak dipenuhi. Intinya, sampai gubernur memutuskan UMP 2026 Jakarta sebesar Rp 5,89 juta," jelasnya.

Selain itu, aksi demo besok yang bakal lebih besar jumlah massanya juga didorong kekecewaan para buruh di Jawa Barat atas dicoretnya kebijakan upah minimum sektoral kabupaten/kota (UMSK) di 19 wilayah Jawa Barat oleh Gubernur Dedi Mulyadi.

"Kami kecewa dengan sikap Gubernur Jawa Barat yang tiba-tiba menghapus kebijakan UMSK di 19 Kabupaten/Kota di Jawa Barat," ungkapnya.

Sebelumnya, buruh menuntut dua hal dalam aksi demo hari ini. Pertama yakni menolak besaran UMP 2026 yang ditetapkan dan mendesak segera ditetapkan UMSP 2026.

"Kami menolak UMP 2026 yang tidak sesuai kebutuhan hidup layak (KHL) dan mendesak kepada Gubernur Jakarta Pramono untuk menetapkan UMSP Jakarta 2026 sekurang-kurangnya 5% di atas KHL," ucap Said Iqbal.

Kedua yakni meminta tanpa syarat Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi untuk mengembalikan nilai Upah Minimum Sektoral Kabupaten Kota (UMSK) 2026 di 19 wilayah yang sudah dihilangkan oleh surat keputusan gubernur yang baru.

"Kami juga meminta tanpa syarat kepada Gubernur Jawa Barat untuk mengembalikan nilai UMSK 2026 di 19 wilayah di Jawa Barat, yang sudah dihilangkan, dikurangi, dan dihapus oleh SK Gubernur," terangnya.


(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Pemerintah Belum Juga Beri "Hilal" Nasib UMP 2026

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Pegadaian Championship: Segera Amankan Jasa Bek Persik, Ansyari Lubis Sebut Lucao 99 Persen Gabung PSS
• 23 menit lalubola.com
thumb
Tolak UMP Rp 5,7 Juta, Buruh di Jakarta Demo ke Istana Hari Ini
• 10 jam laluliputan6.com
thumb
KBLI 2025 Resmi Dirilis, Catat Aktivitas Ekonomi Digital dan Karbon
• 12 jam lalurepublika.co.id
thumb
RS Bhayangkara Polda Sulut Lakukan Identifikasi 16 Korban Kebakaran Panti Werda Damai
• 5 jam lalumerahputih.com
thumb
Inara Rusli Datangi Polda Metro Jaya, Sebut akan Cabut Laporan
• 3 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.