jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebutkan Indonesia seharusnya bisa membuka keran bantuan asing terlibat membantu rakyat terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Hal demikian dikatakan Hasto demi menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Senin (29/12).
BACA JUGA: Sekjen PDIP Hasto Ajak Anak Muda Riau Lari Pagi, Sampaikan Pesan Pemuda Pandu Bangsa
"Berbagai pintu-pintu kemanusiaan dari bangsa-bangsa lain itu juga sebaiknya dari apa yang dilaporkan dari tim sukarelawan kami itu sebaiknya untuk dapat dibuka," kata dia, Senin.
Toh, kata Hasto, persoalan kemanusiaan bersifat universal dan tidak terkotak pada sebuah negara untuk membantu sesama.
BACA JUGA: PDIP Kirim 30 Ambulans ke Wilayah Bencana, Hasto Singgung Perintah Megawati soal Balita
"Sebenarnya kemanusiaan itu universal. Kemanusiaan itu tidak berbicara tentang negara," lanjut alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu.
Toh, kata Hasto, Indonesia aktif membantu bangsa lain ketika kesusahan, sehingga wajar ada negara luar ingin membantu penanganan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
BACA JUGA: Lari Pagi di Makassar, Hasto Kagum Banyak Warga Gemar Berolahraga
"Indonesia juga aktif memberikan bantuan-bantuan ke negara-negara lain ketika rakyatnya menjadi korban. Jadi universal sifatnya, tidak mengenal batas karena itu muncul dari hati nurani," kata dia.
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia mampu menangani bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra, tanpa campur tangan pihak asing.
Prabowo mengaku sebenarnya menerima banyak tawaran bantuan sejumlah pimpinan negara sahabat untuk membantu penanganan bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
"Saya ditelepon banyak pimpinan kepala negara ingin kirim bantuan," kata dia di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).
Prabowo memastikan Indonesia mampu mengatasi bencana yang sudah merenggut 1.000 nyawa ini.
"Saya bilang terima kasih konsern Anda. Kami mampu, Indonesia mampu mengatasi ini," kata dia. (ast/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan



:quality(80):format(jpeg)/posts/2025-12/29/featured-f8ba64315bcae1bd0347e12636a342b0_1766957669-b.jpg)
