MPR Sebut RI Sudah Berada di Tahap Krisis Iklim

cnbcindonesia.com
4 jam lalu
Cover Berita
Foto: Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno memberi pemaparan dalam diskusi panel di acara Waste to Energy Investment Forum 2025 dengan tema ”Economic Gains, Environmental Wins” di Gedung Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (19/11/2025). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Eddy Soeparno menegaskan bahwa kondisi lingkungan di Indonesia saat ini telah melampaui fase perubahan iklim. Dia menilai situasi tersebut sebagai krisis iklim.

Menurut Eddy, hal itu menuntut perhatian khusus karena posisi krisis iklim itu sendiri sudah berada satu tingkat di bawah bencana iklim.

Penggunaan energi fosil secara masif dinilai memicu kondisi cuaca ekstrem belakangan ini. Kondisi seperti curah hujan ekstrem dan panas berlebih, menjadi bukti dari krisis yang sedang terjadi akibat ketergantungan pada energi konvensional yang berlebihan.


Baca: Eropa Galau Batal Tunda Kiamat, Takut Ditinggal Amerika

"Kami sudah dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa saya sudah tidak mau lagi menggunakan istilah perubahan iklim. Karena hari ini kita sudah merasakan bahwa Indonesia sudah berada di tahap krisis iklim," kata Eddy dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2025, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (29/12/2025).

Hal itu dinilai membuat pola musim menjadi sangat sulit diprediksi, di mana musim kemarau dan hujan tidak lagi mengikuti siklus tahunan yang wajar. Bencana yang terjadi belakangan ini menandakan adanya pergeseran iklim signifikan.

"Kita juga melihat bahwa krisis iklim yang merupakan bagian dari dampak penggunaan energi fosil yang begitu besar, di mana kita tidak mengetahui lagi curah hujan itu kapan datangnya," tegasnya.

Sebagai solusi atas kondisi tersebut, Eddy mendorong percepatan transisi energi untuk mengurangi ketergantungan pada energi kotor yang merusak lingkungan. Pengembangan energi baru terbarukan (EBT) harus dilakukan agar Indonesia tidak terus terjebak dalam ancaman lingkungan yang semakin parah.

"Jadi paradoks energi yang kita hadapi sekarang ini perlu kita segera hentikan. Caranya salah satunya adalah kita melakukan transisi energi," tandasnya.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Presiden Prabowo Panggil Ahmad Muzani ke Istana, Bahas Apa?

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PLN UIT JBM Gelar Khitan Massal Gratis di Surabaya dan Sampang
• 9 jam lalurealita.co
thumb
Korban Meninggal Bencana Sumatra Dapat Santunan Rp15 Juta
• 9 jam laluidntimes.com
thumb
Longsor Landa 2 Desa di Pandeglang, 6 Rumah Rusak-Akses Jalan Terputus
• 4 jam laludetik.com
thumb
Terlalu Sering Scrolling Media Sosial Picu Dampak Psikologis Serius, Ini Penjelasannya-Tips Kesehatan
• 12 jam lalumetrotvnews.com
thumb
BLT Kesra di Yogyakarta Berjalan Lancar, Pos Indonesia Pastikan Tepat Sasaran
• 12 jam lalumediaindonesia.com
Berhasil disimpan.