tvOnenews.com - Liverpool berada di posisi empat klasemen sementara Liga Inggris menjelang akhir tahun 2025, meski sempat menuai banyak hujatan atas performa yang terseok-seok dari tim juara musim lalu. Kemenangan terakhir mereka atas Wolverhampton Wanderers sedikit menenangkan para fans.
The Reds menang 2-1 atas Wolves di Anfield pada Sabtu (27/12/2025) malam WIB, berkat gol dari Ryan Gravenberch dan Florian Wirtz, sementara Wolves hanya mampu membalas lewat Santiago Bueno.
Kemenangan ini menjadi yang ketiga beruntun di Premier League, dan yang keempat di semua kompetisi, sekaligus membuat Liverpool tak terkalahkan dalam tujuh pertandingan terakhir di seluruh ajang.
- REUTERS/Phil Noble
Momentum positif ini menempatkan Liverpool kembali di empat besar, menyusul kekalahan Chelsea, dengan jumlah poin yang sama, yakni 29. Sementara itu, Manchester United berada di peringkat keenam.
Namun, pelatih kepala Liverpool, Arne Slot, menjelaskan bahwa cedera menjadi faktor utama yang menghambat hasil maksimal dari pengeluaran besar klub di bursa transfer musim panas. Setelah meraih gelar Liga Premier musim lalu, Liverpool membelanjakan hampir £450 juta atau setara sekitar Rp9 triliun untuk mempertahankan gelar dan bersaing di kompetisi lain.
Pemain-pemain baru yang didatangkan termasuk Alexander Isak dari Newcastle United dengan rekor transfer Inggris £125 juta (atau sekitar Rp2,5 triliun), Florian Wirtz seharga £116,5 juta (Rp2,33 triliun), dan Hugo Ekitike dengan biaya £79 juta (Rp1,58triliun).
Selain itu, Liverpool juga merekrut trio pemain bertahan Giovanni Leoni, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez.
Arne Slot menekankan bahwa cedera para pemain baru menjadi kendala utama. “Saya rasa banyak orang telah berkomentar tentang jumlah uang yang telah kami habiskan musim panas lalu,” ujar Slot seperti dilansir Sky Sports News.
“Namun sayangnya, tidak semua uang yang telah kami keluarkan telah kami gunakan, dan itu terkait dengan cedera yang dialami para pemain ini.”
Slot menyoroti contoh Jeremie Frimpong, yang jika fit dapat memberikan kontribusi besar.
“Kecepatan – itulah yang dia miliki, dan itu sangat penting dan krusial dalam sepak bola modern. Gol pertama yang kami cetak adalah murni kemampuan individu, cepat – bam, bam – dan umpan silang yang akurat.”




