Kunjungan ke Kota Batu Meningkat, Ada Limpasan Wisatawan Domestik dari Bali

kompas.id
5 jam lalu
Cover Berita

BATU, KOMPAS-Jumlah wisatawan berkunjung ke Kota Batu, Jawa Timur, meningkat selama libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026. Sebagian pelancong memilih lokasi wisata terdekat lantaran menyesuaikan kondisi ekonomi.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batu, Sujud Hariadi, Senin (29/12/2025) mengatakan, kunjungan wisata ke Batu meningkat dalam beberapa hari terakhir. Kalangan wisatawan adalah mereka yang mengalihkan tujuan liburan dari Bali. Wisatawan juga pilih berkunjung ke Batu karena dianggap lebih terjangkau.  

“Mereka yang dulunya bisa beli tiket pesawat (ke Bali) akhirnya berpikir mencari lokasi wisata alternatif yang lebih terjangkau,” ujarnya, Senin (29/12/2025).

Batu dan Malang menjadi salah satu lokasi alternatif tujuan wisata yang banyak disebut di media sosial (medsos). Ada pula sejumlah daerah lainnya seperti Yogyakarta dan Bandung.  

“Ini bukan saja karena kita promonya lebih tepat namun secara nasional kondisi ekonomi. Daya beli masyarakat berkurang. Kalau ke Bali minimal mereka butuh menyeberang, pesawat. Kembali lagi ke biaya yang tinggi. Jadi pilihannya ke daerah yang dekat,” katanya.

Meski secara umum terjadi kenaikan jumlah wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dari sisi akomodasi, pelaku perhotelan belum optimal merasakan dampaknya. Soalnya, wisatawan cenderung memilih berwisata tanpa menginap. ”Setelah jalan-jalan ke destinasi wisata, mereka langsung kembali ke kota asal. Cara ini menjadi keniscayaan lantaran akses kendaraan pribadi yang semakin mudah,” katanya.

Selama libur Natal, tingkat okupansi hotel di Batu baru sekitar 60-70 persen. Jumlah ini diharapkan bisa meningkat lagi dalam beberapa hari ke depan karena masa libur sekolah masih panjang.

Dari sisi jumlah pelancong yang mengunjungi obyek wisata, Sujud—yang juga Direktur Taman Rekreasi Selecta—mengatakan angka kunjungan wisatawan di Selecta tembus 4.300 orang pada Minggu (28/12/2025). Harapannya, saat tahun baru (1/1/2026) bisa tembus di angkanya yang sama. “Hari ini masih lumayan, mobil-mobil wisatawan dari luar daerah masih banyak,” ucapnya.

Baca JugaPelaku Wisata Bantah Bali Sepi, Kunjungan Wisatawan Asing Naik 11,2 Persen

Jumlah wisatawan ke Selecta selama Nataru kali ini dinilainya lebih bagus dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada Natal tahun ini ada 21.000 wisatawan berkunjung, lebih tinggi dibandingkan pada tahun lalu yang tingkat kunjungannya 17.000 orang.

Peningkatan jumlah wisatawan selama libur Nataru juga terjadi di Jawa Timur (Jatim) Park Grup. Manajemen Jatim Park Group mencatat peningkatan kunjungan terjadi sejak awal periode libur Natal. Sejak 20 Desember jumlah pengunjung 15.000-18.000 orang per hari, tersebar di berbagai unit theme park di bawah naungan Jatim Park Group.

Puncak kunjungan 25 Desember dengan jumlah tertinggi di Jatim Park 2 sebanyak 5.000 pengunjung dalam sehari. Manajemen Jatim Park Group menilai peningkatan ini mencerminkan tingginya minat masyarakat terhadap destinasi wisata di Batu, sekaligus memberikan dampak berantai bagi perekonomian daerah.

“Kami melihat peningkatan kunjungan selama periode libur Nataru sebagai sinyal positif bagi sektor pariwisata Batu. Kehadiran wisatawan tidak hanya berdampak pada unit theme park kami, tetapi juga turut menggerakkan sektor pendukung seperti perhotelan, kuliner, transportasi, serta usaha mikro kecil dan menengah,” ujar Titik S Ariyanto, Manajer Marketing dan Humas Jatim Park Grup.

Disinggung apakah peningkatan kunjungan ini juga ada korelasinya dengan menurunnya jumlah wisatawan ke Bali, Titik tidak membantah soal itu. “Betul sekali, ini juga jadi salah satu isu,” ucapnya.

Untuk menarik lebih banyak wisatawan, Jatim Park Group mengupayakan peningkatan layanan, pengelolaan arus pengunjung, serta penguatan aspek keamanan dan kenyamanan demi memberikan pengalaman wisata bagi pengunjung.

Baca JugaKemacetan di Balik Isu Menurunnya Wisatawan Domestik ke Bali 

“Melalui pengelolaan destinasi wisata yang berkelanjutan dan berorientasi pada kualitas layanan. Kami berkomitmen terus berkontribusi dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata dan perekonomian Kota Batu, sekaligus menghadirkan pengalaman wisata yang edukatif, aman, dan berkesan bagi masyarakat,” ucap Titik.

Sebelumnya, Ketua PHRI Badung I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya membenarkan bahwa jumlah wisatawan domestik di Bali tahun ini sedikit mengalami penurunan dibanding 2024. Target wisatawan domestik ke Bali sepanjang 2025 sebanyak 10,5 juta orang dan kemungkinannya turun 10 persen.

Sebaliknya, kunjungan wisatawan asing ke Bali selama 2025 meningkat 11,2 persen dari 6,3 juta menjadi 7 juta. Angka ini melebihi target pemerintah Provinsi Bali yang hanya 6,5 juta wisatawan.

Dihubungi secara terpisah, Akademisi Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang, Yunan Syaifullah, mengatakan, sebenarnya ada sesuatu yang baru terkaitan fenomena kenaikan jumlah wisatawan ke Batu dan Malang yang berkaitan dengan perjalanan wisata, baik domestik maupun asing.

Saat ini, banyak yang melakukan perjalanan dengan tujuan utama ke Bromo namun lokasi istirahatnya di Malang. “Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana tujuan utama ke Malang Raya. Sedangkan ke Bromo sebagai sampiran. Sekarang dibalik,” ucapnya.

Selain itu, kata Yunan kenaikan wisatawan pada libur Nataru kali ini juga berbanding lurus dengan waktu liburan dunia pendidikan yang lebih awal, selain kebijakan cuti yang juga lebih panjang dari tahun sebelumnya. Sehingga, wisatawan bisa pergi secara kolektif bersama keluarga dibanding tahun lalu.

Terkait Bali yang mengalami penurunan wisatawan domestik, menurutnya daerah-daerah yang punya kekhasan dan sudah populer, seperti Bali dan Yogyakarta, akan selalu menjadi tujuan utama wisatawan, baik domestik maupun asing. ”Ada atau tidak variabel penganggu yang bersifat permanen, maka daerah-daerah itu akan tetap menjadi tujuan wisata,” katanya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kemensos Ingatkan Batas Akhir Pencairan BLT Kesra 31 Desember 2025
• 11 jam lalutvrinews.com
thumb
Pertamina Patra Niaga Hadirkan Serambi MyPertamina di Bandara Bali
• 11 jam lalukatadata.co.id
thumb
Mal Jadi Primadona, Kota Surabaya Diserbu Ratusan Ribu Wisatawan di Libur Nataru
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Berlaku Januari 2026, Prabowo Sudah Teken KUHAP Baru
• 5 jam lalusuara.com
thumb
APBN Jabar Surplus Rp18,98 Triliun, Ini Data Lengkapnya
• 12 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.