GenPI.co - Alpukat dikenal sebagai buah bernutrisi tinggi dengan rasa lembut dan serbaguna untuk berbagai hidangan.
Namun, mendapatkan alpukat dengan tingkat kematangan yang pas tidak selalu mudah.
Dilansir Health, berikut beberapa cara memilih alpukat yang matang sempurna.
1. Perhatikan Kekenyalan saat DitekanKekenyalan dan tekstur menjadi faktor utama dalam memilih alpukat yang siap dikonsumsi.
Ahli gizi Dawn Jackson Blatner menyarankan untuk meletakkan alpukat di telapak tangan, lalu menekannya.
Jika alpukat terasa keras dan padat, artinya buah belum matang dan baru siap dimakan dalam beberapa hari ke depan.
Alpukat yang sedikit lunak saat ditekan menandakan buah sudah matang dan bisa dikonsumsi pada hari yang sama.
Sementara itu, alpukat yang terasa sangat lunak biasanya sudah terlalu matang.
2. Amati Warna Kulit AlpukatWarna kulit juga bisa menjadi indikator tingkat kematangan alpukat.
Alpukat berwarna hijau terang umumnya masih mentah, sedangkan yang berwarna hijau tua menandakan kematangan optimal.
Jika kulit alpukat tampak sangat gelap hingga kehitaman, kemungkinan besar buah sudah terlalu matang.
Blatner menyarankan agar alpukat yang terlalu matang disimpan di dalam kulkas.
Alpukat juga bisa dibekukan dalam bentuk potongan dadu untuk digunakan sebagai bahan smoothie atau kue.
3. Evaluasi Tekstur KulitTekstur kulit alpukat bisa memberikan petunjuk penting.
Menurut juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics Theresa Gentile, kulit alpukat yang tampak keriput atau mengerut merupakan tanda bahwa buah telah melewati masa terbaiknya.
Meski secara teknis masih aman dikonsumsi, kualitas rasanya tidak lagi optimal.
4. Cium Aroma AlpukatAroma juga menjadi indikator penting dalam menilai kesegaran alpukat.
Gentile menjelaskan alpukat yang berbau asam atau menyerupai bau bahan kimia kemungkinan besar sudah busuk dan sebaiknya tidak dikonsumsi.
Alpukat yang rusak berpotensi mengandung bakteri berbahaya. (*)
Video seru hari ini:





