Tamara Tyasmara telah kehilangan putra semata wayangnya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante, sejak Januari 2024. Buah cintanya dengan Angger Dimas itu meninggal dunia usai menjadi korban pembunuhan oleh Yudha Arfandi.
Tamara mengatakan bahwa dirinya masih menyimpan rasa dendam terhadap sang mantan kekasih sekaligus terdakwa dalam kasus pembunuhan tersebut, Yudha Arfandi.
"Namanya dendam susah, ya, buat hilang. Tapi kan pelan-pelan harus diobati. Enggak bakal hilang mau sampai kapan pun," ujar Tamara di TPU Jeruk Purut, belum lama ini.
Tamara bahkan tambah geram saat mengetahui Yudha hingga saat ini merasa tak bersalah. Usai upaya banding dan kasasinya ditolak, Yudha kemudian melayangkan upaya peninjauan kembali (PK).
Hal ini membuat Tamara heran. Kendati demikian, Tamara mengaku bakal terus mengawal kasus tersebut.
Ia menyerahkan semua proses hukum kepada pihak yang berwenang. Mantan istri Angger Dimas itu yakin betul bahwa masih ada keadilan untuk mendiang putranya, Dante.
"Persiapan aku, ya, cuma berdoa aja lah, cuma pasrah, berdoa, berharap ada keadilan buat Dante dan semoga PK-nya ditolak sama majelis hakim," tandasnya.
Putra Tamara Tyasmara dan Angger Dimas, Raden Andante Putra Khalif alias Dante meninggal dunia akibat tenggelam di sebuah kolam renang di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada 27 Januari 2024.
Mantan kekasih Tamara Tyasmara, Yudha Arfandi, menjadi terdakwa kasus pembunuhan terhadap Dante.
Yudha divonis 20 tahun penjara atas perkara tersebut. Sebelumnya, Yudha sudah mengajukan banding dan kasasi.
Mahkamah Agung (MA) menolak kasasi yang diajukan Yudha Arfandi dalam perkara tersebut. Dengan begitu, Yudha tetap dihukum 20 tahun penjara.
Setelahnya, Yudha Arfandi kembali mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali (PK).




