Beredar video memperlihatkan seorang bayi perempuan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, diduga ditinggal sendiri orang tuanya di kamar kosan dalam keadaan terkunci. Rekaman video tersebut viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, tampak seorang pria memaksa masuk ke salah satu kamar kosan. Ia sebut dirinya masuk karena mendengar tangisan bayi perempuan yang diduga ditinggal sendiri oleh orang tuanya.
Orang tua anak ini sengaja meninggalkan bayinya sendiri di kamar kosan lalu dikunci dari luar karena pergi mencari kerja. Orang tua bayi disebut-sebut kerja di salah satu hotel di Kota Makassar.
Saat pria itu masuk ke dalam kamar, tampak bayi perempuan itu berbaring sendiri di tempat tidur. Ia tak mengenakan pakaian. Hanya popok saja.
"Sengaja ini masuk, melihat itu anak-anak yang sering ditinggalkan orang tuanya. Umurnya ini anak, umur 3 atau 4 bulan ini," kata pria yang merekam video tersebut.
"Ini anak sendiri terus tiap malam. Tidak ada orang tuanya yang jaga, orang tuanya pergi kerja. Tunggu nak nah, ku laporko (laporkan) dulu supaya amanko (aman) nak," sambungnya.
Video berdurasi 43 detik itu kemudian viral di media sosial.
Penjelasan Kadis DPPPA MakassarKepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Makassar, Ita Isdiana Anwar, langsung merespons video viral bayi perempuan yang ditinggal sendiri di kosan itu. Ita langsung menuju lokasi.
"Iya, tadi saya sudah mengunjunginya," kata Ita kepada kumparan, Senin (29/12).
Ia menjelaskan, anak perempuan tersebut berusia 6 bulan. Dia belakangan ini hanya tinggal berdua dengan bapaknya di kamar kosan. Ibunya, disebut pulang ke Kabupaten Tana Toraja
"Memang hanya berdua bapaknya tinggal di kosan. Mamanya ke Toraja. Dan katanya sudah satu bulan ini mamanya ke Toraja," ucapnya.
Bapak anak tersebut kesehariannya kerja di salah satu hotel. Karena kerja, anaknya terpaksa ditinggal sendiri di kamar kosannya.
"Ayahnya kerja di hotel. Ia masuk kerja jam 10 malam hingga jam 5 subuh. Saat pergi kerja anaknya biasa di titip di ibu kosnya. Tapi saat malam kejadian, anaknya tidak sempat dititipkan karena pintu ibu kosnya tertutup. Jadi anaknya di simpan di kos sendiri," ucapnya.
"Tapi, saat di simpan sendiri di kos itu, dia (ayahnya) masih biasa pulang-pulang ke kos, untuk cek anaknya," sambungnya.
Kendati demikian, secara keseluruhan untuk kondisi fisik hingga kesehatan bayi perempuan tersebut dalam kondisi sehat. Saat ini, bayi perempuan tersebut telah dititipkan di rumah pemilik kosan.
"Kondisi anak baik-baik dan sehat dan jadi kalau mau dikatakan itu adalah penelantaran, sepertinya bukan," tandasnya.
