Menuju akhir tahun, Meghan Markle dan Pangeran Harry kembali menjadi sorotan. Pimpinan staf humas Meghan dan Harry, Meredith Maines, mengundurkan diri usai hanya 11 bulan bekerja di bawah pasangan Sussex.
Sebelum Meredith, tercatat cukup banyak staf humas Meghan dan Harry yang resign. Menurut Page Six, dalam jangka waktu lima tahun terakhir, sudah ada 11 staf humas mereka yang mengundurkan diri. Akibatnya, netizen dan media pun berspekulasi bahwa pasangan Sussex bukanlah bos yang baik.
Dalam keterangan resmi, Meredith, yang sebelumnya menjabat sebagai Chief Communication Officer, mengatakan bahwa ia ingin mengejar peluang baru di 2026. Meredith mulai bekerja untuk Meghan dan Harry pada Januari 2025.
“Setelah satu tahun penuh dengan pekerjaan inspiratif bersama Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex serta Archewell, saya akan mencari kesempatan baru di 2026. Saya sangat berterima kasih dan dipenuhi rasa hormat kepada mereka dan tim, serta hal-hal baik yang mereka lakukan di dunia,” jelas Meredith, sebagaimana dilansir Page Six.
Selain Meredith Maines, Archewell—yayasan milik Pangeran Harry dan Meghan Markle—juga berpisah dengan perusahaan humas yang mengelola urusan humas mereka, Method Communications. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara Harry dan Meghan pada Jumat (26/12).
Yayasan Archewell milik Harry dan Meghan tengah menghadapi perubahan besar. Selain mengubah nama dari Archewell Foundation menjadi Archewell Philanthropies, pasangan Sussex juga tengah melakukan redundansi atau PHK terhadap karyawan. Dilaporkan, yayasan ini mengalami kesulitan pendanaan.
Pada Juni, empat staf terkonfirmasi meninggalkan Archewell. Lalu, di akhir Desember, 60 persen dari staf Archewell Philanthropies sudah di-PHK. Saat ini yayasan tersebut hanya memiliki dua staf.
Kenapa Meredith Maines resign?Meredith Maines tidak menjelaskan secara spesifik alasan dia resign. Namun, seorang sumber anonim mengatakan, pengunduran diri tersebut berkaitan dengan drama pasangan Sussex dengan keluarga Kardashian beberapa pekan lalu.
Pada November 2025, sosialita Kris Jenner menggelar pesta ulang tahun besar-besaran di California, Amerika Serikat. Pangeran Harry dan Meghan Markle pun diundang untuk meramaikan pesta tersebut. Tentunya, pasangan Sussex berpose bersama anggota keluarga Kardashian. Foto-foto itu kemudian diunggah di Instagram resmi Kris Jenner dan Kim Kardashian.
Namun, tak lama setelah diunggah, foto-foto tersebut dihapus. Hal ini pun menimbulkan berbagai spekulasi. Salah satunya adalah Kerajaan Inggris tidak senang melihat Harry dan Meghan bergaul dengan para sosialita dan berpesta. Reaksi publik terhadap kedekatan pasangan Sussex dengan keluarga Kardashian pun cukup negatif.
Sebagai staf humas, Meredith-lah yang harus menangani reaksi negatif terhadap Meghan Markle dan Pangeran Harry. Meski begitu, Meredith kabarnya tetap tenang ketika menghadapi seluruh kritik terhadap pasangan Sussex.
“Dia (Meredith) tenang dan tidak mengeluh. Dia sangat menikmati waktunya di Archewell, tetapi di satu titik tertentu, ini adalah waktunya untuk pergi,” kata sumber anonim tersebut.
Meghan Markle bukan bos yang baik?Dikutip dari Glamour, tahun 2024, sejumlah mantan staf Meghan Markle dan Pangeran Harry mengklaim bahwa sang Duchess bukanlah bos yang baik. Ya, isu mengenai pengunduran diri karyawan pasangan Sussex sudah bergulir sejak tahun lalu.
Beberapa mantan karyawan mereka kabarnya menyebut diri sebagai Sussex Survivors Club atau Klub Penyintas Sussex. Seorang sumber anonim lainnya mengatakan, semua orang takut dengan Meghan. Dia juga menuduh Meghan kerap merendahkan orang lain, tak mau menerima masukan, plin-plan, dan tidak bisa mengambil keputusan dengan baik.




