Pedagang pasar didorong menggunakan QRIS untuk mempermudah transaksi jual-beli pangan.
IDXChannel - Pedagang pasar didorong menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk mempermudah transaksi jual-beli pangan.
Imbauan ini disampaikan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. Menurutnya, penggunaan layanan QRIS dinilai lebih efektif dan efisien, terutama dalam menjaga harga jual Minyakita agar sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp15.700 per liter.
"Kita mendorong ke teman-teman pedagang pengecer gunakan QRIS, itu lebih efektif dan lebih efisien (untuk transaksi jual beli)," kata Rizal.
Dia menekankan hal itu menyusul adanya pelanggaran harga Minyakita. Temuan itu saat dirinya inspeksi mendadak (sidak) di pasar menemukan adanya Minyakita yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp15.700 per liter.
Dari hasil peninjauan tersebut, pedagang berdalih menjual Minyakita dengan harga Rp16.000 per liter lantaran susah mencari uang kembali.
"Pedagang menggunakan pembayaran digital QRIS, dengan begitu pedagang tidak akan mengalami kesulitan dalam memberikan pengembalian uang tunai," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)
