SELAMA sepuluh hari pelaksanaan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), terhitung sejak 19 hingga 28 Desember 2025, Damri berhasil melayani lebih dari 1,5 juta pelanggan di berbagai segmen layanan transportasi darat di seluruh Indonesia.
Capaian tersebut merupakan hasil dari operasional rata-rata lebih dari 1.600 armada per hari, dengan total ritase harian yang terus dijaga optimal guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat selama masa libur akhir tahun.
Tingkat keterisian kursi atau okupansi selama masa nataru mencapai hingga 65%, terutama pada layanan antarkota dan pemadu moda yang menjadi andalan mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun.
"Mulai hari pertama Angkutan Nataru, pergerakan pelanggan berlangsung stabil dan terkelola dengan baik. Saat ini kami masih mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat terutama menjelang arus balik, berkomitmen menjaga layanan tetap aman, nyaman, dan andal agar masyarakat dapat kembali ke tempat aktivitasnya dengan tenang," ujar Head of Corporate Communication Damri P Septian Adri S, Senin (29/12).
Sejumlah rute, sambung dia, tercatat menjadi koridor dengan pergerakan tertinggi, khususnya pada layanan antarkota yang menghubungkan kota-kota besar dan wilayah penyangga, seperti rute Jakarta-Lampung (dan sebaliknya), Jakarta-Surabaya/Malang (dan sebaliknya), Bandung-Lampung, serta Pontianak-Kuching.
Di samping itu, Adri mengimbau agar masyarakat merencanakan perjalanan dengan baik dengan hadir 60 menit sebelum keberangkatan serta menggunakan kanal resmi Damri dalam memperoleh informasi dan pembelian tiket guna menghindari potensi penipuan selama masa libur panjang. (Fal/E-1)


/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F13%2Fc35ad631-0995-4ded-9e69-4f4df346b1ae_jpg.jpg)
