Bank Terbesar Kedua Rusia, Sberbank telah menerbitkan pinjaman beragun bitcoin pertama dalam negara tersebut kepada salah satu perusahaan penambang bitcoin terbesar, dalam sebuah transaksi yang disebut sebagai proyek percontohan (pilot).
Wakil Ketua Sberbank, Anatoly Popov menyatakan transaksi tersebut membuka peluang bagi penerbitan produk serupa di masa depan, tidak hanya untuk sektor pertambangan kripto tetapi juga bagi perusahaan yang memiliki aset kripto dalam neraca keuangannya.
Baca Juga: Hong Kong Kebut Upaya Jadi Pusat Kripto Asia
“Kami percaya produk ini akan relevan tidak hanya bagi penambang cryptocurrency, tetapi juga bagi perusahaan yang memiliki aset kripto,” ujarnya, dilansir Selasa (30/12).
Dalam transaksi tersebut, bitcoin yang digunakan sebagai jaminan disimpan menggunakan layanan kustodi kripto milik Sberbank. Bank menyebut pinjaman tersebut dijamin oleh aset digital yang ditambang oleh Intelion Data. Hal itu membuat keamanan aset tetap terjaga selama masa pinjaman.
“Pinjaman ini dijamin oleh mata uang digital hasil penambangan Intelion Data. Hal ini menjamin keamanan aset selama periode pinjaman,” kata Sberbank.
Popov mengatakan bank tersebut saat ini telah menyediakan berbagai produk investasi terkait kripto, termasuk obligasi terstruktur dan aset keuangan digital yang memiliki eksposur terhadap bitcoin, ether, serta keranjang cryptocurrency.
Popov juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menguji instrumen keuangan terdesentralisasi dan mendukung proses legalisasi cryptocurrency secara bertahap dalam kerangka hukum yang berlaku di Rusia.
Baca Juga: Coinbase: Market Kripto Tak Akan Ditentukan Lagi Spekulasi di 2026
Langkah ini mencerminkan pendekatan negara tersebut yang semakin pragmatis terhadap aset digital, di tengah upaya memperluas penggunaan teknologi keuangan baru sambil tetap menjaga pengawasan regulasi.
