Kolaborasi 7 Spesialis, Unbrah Perkuat Layanan Kesehatan Pascabencana di Maninjau

metrotvnews.com
17 jam lalu
Cover Berita

Jakarta: Layanan kesehatan terus diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana di wilayah Sumatra. Bantuan tersebut kini diberikan kepada masyarakat di Jorong Bancah, Nagari Maninjau, Kabupaten Agam.

Pemberian layanan kesehatan ini dipimpin dr. Alief Dhuha dan didukung penuh pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah (Unbrah). Dekan Fakultas Kedokteran Unbrah, dr. Yuri Haiga, menyampaikan kegiatan ini merupakan implementasi nyata peran fakultas kedokteran dalam pelayanan kesehatan berbasis komunitas, khususnya pada situasi kedaruratan bencana. 

“Kolaborasi lintas spesialisasi menjadi fondasi penting untuk memberikan pelayanan yang komprehensif, terintegrasi, dan berorientasi pada kelompok rentan,” ujar Yuri dalam keterangannya, dilansir pada Senin, 29 Desember 2025.
  Baca Juga:  Presiden Prabowo Berencana Kembali Tengok Lokasi Bencana di Sumatra

Tim Pengabdian Masyarakat Tanggap Bencana Unbrah menyerahkan hibah berupa alat kesehatan dan obat-obatan kepada Puskesmas Maninjau. Dok. Istimewa

Pihaknya memberikan layanan kesehatan terpadu dengan melibatkan tujuh spesialisasi, yakni dokter spesialis bedah, spesialis neurologi, spesialis kulit dan kelamin, spesialis penyakit dalam, spesialis kedokteran jiwa, spesialis obstetri dan ginekologi, serta spesialis anak.

Pelayanan yang diberikan meliputi pemeriksaan kesehatan umum dan spesialistik, konsultasi medis, penatalaksanaan kasus akut dan kronik pascabencana, serta edukasi kesehatan kepada masyarakat setempat.

Tim Pengabdian Masyarakat Tanggap Bencana Unbrah juga menyerahkan hibah berupa alat kesehatan dan obat-obatan kepada Puskesmas Maninjau. Hibah tersebut diharapkan dapat memperkuat kapasitas layanan kesehatan primer dalam menangani kebutuhan masyarakat pascabencana serta mendukung kesinambungan pelayanan kesehatan di wilayah Maninjau.

Pemerintah Nagari dan tokoh masyarakat Jorong Bancah menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Kehadiran tim medis dan dukungan sarana kesehatan dinilai sangat membantu proses pemulihan kesehatan masyarakat, serta memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan fasilitas layanan kesehatan dalam penanggulangan dampak bencana di Jorong Bancah.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Zelenskyy Ungkap AS Berikan Jaminan Keamanan ke Ukraina Selama 15 Tahun, tapi Masih Belum Puas
• 22 jam lalukompas.tv
thumb
Lalu Lintas Menuju Jabotabek Capai 200 Ribu H+3 Natal, Contraflow Mulai Diberlakukan
• 17 jam lalujpnn.com
thumb
Kronologi Kebakaran Panti Jompo di Manado yang Menewaskan 16 Orang
• 12 jam lalubisnis.com
thumb
OJK Catat 120 Sanksi di Bidang Pasar Modal Sepanjang 2025, Total Denda Rp 123 M
• 6 jam lalukumparan.com
thumb
Dasco Pastikan Penanganan Bencana Sumatra Dilakukan dengan Skala Nasional
• 2 jam laluliputan6.com
Berhasil disimpan.