Sinyal Kembali Pulih, Warga Aceh Tamiang Senang Bisa Berkomunikasi Lagi

detik.com
13 jam lalu
Cover Berita
Jakarta -

Pemulihan jaringan Base Transceiver Station (BTS) di Aceh Tamiang menjadi penanda awal kembalinya aktivitas warga pascabencana banjir dan longsor. Aktifnya kembali jaringan telekomunikasi memungkinkan warga berkomunikasi dengan keluarga, mengakses informasi, hingga memperlancar proses penyaluran bantuan.

Seorang ibu rumah tangga di Aceh Tamiang, Fariani mengatakan kembalinya sinyal menjadi perubahan paling terasa setelah bencana melanda wilayahnya. Dengan jaringan yang kembali aktif, ia dapat berkomunikasi dengan keluarga dan mengetahui kondisi di luar daerah terdampak.

"Alhamdulillah, senang sekali ada sinyal gini kan bisa hubungi keluarga, anak yang jauh-jauh. Tadinya seperti orang bingung, mau kemana-mana gak tau. Jadi alhamdulillah sekali," ungkap Fariani kepada Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid di Aceh Tamiang, dalam keterangan tertulis, Senin (29/12/2025).

Fariani berharap kualitas jaringan telekomunikasi di wilayahnya dapat terus dijaga agar komunikasi warga tetap stabil ke depannya.

"Harapannya ke depannya lebih baik, bisa continue diperbaiki sinyalnya," ujarnya.

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menegaskan bahwa pemulihan jaringan telekomunikasi ini sejalan dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk memulihkan layanan publik dan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak bencana hingga akhir 2025.

"Tugas kami memastikan koneksi internet dan seluler kembali pulih. Karena itu, hari ini kami bersama mitra hadir untuk memastikan bahwa tugas kita masing-masing bisa berjalan maksimal. Pulih sebelum tahun berganti," tegas Meutya Hafid.

Dalam kunjungannya, Menkomdigi bersama perwakilan operator seluler dari Telkomsel, Indosat Ooredoo Hutchison, dan XLSmart juga meninjau langsung menara BTS yang terdampak bencana guna memastikan proses pemulihan jaringan terus berjalan di lapangan.

Meutya mengapresiasi perkembangan pemulihan telekomunikasi di Aceh Tamiang yang dampaknya sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Tadi kami melihat warga juga sudah bisa video call, sudah bisa menikmati membaca-baca berita karena informasi menjadi penting juga dalam pemulihan bencana. Jadi mudah-mudahan jaringan seluler bisa stabil terus sampai tahun depan dan seterusnya," ungkap Meutya.

Bagi warga Aceh Tamiang, pulihnya BTS bukan hanya soal tersedianya sarana komunikasi, tetapi juga menjadi penanda awal pemulihan kehidupan dan aktivitas masyarakat setelah bencana.

Simak juga Video 'Detik-detik Angin Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Bangka Selatan':




(anl/ega)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Libur Nataru, Imigrasi Soekarno Hatta Gagalkan Keberangkatan 137 Pekerja Migran Ilegal
• 15 jam laluliputan6.com
thumb
Ini Jenis Diet Paling Populer
• 6 jam lalubeautynesia.id
thumb
Jembatan Bailey Lawe Mengkudu Fungsional, Akses Gayo Lues-Aceh Tenggara Kembali Lancar
• 1 jam lalusuara.com
thumb
Kebiasaan Kencan Bisa Bikin Hubungan Lebih Baik, Tunjukkan Minat
• 20 jam lalugenpi.co
thumb
AS Minta Netanyahu Hindari Langkah Provokatif di Tepi Barat
• 1 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.