Pemerintah Patok Cadangan Beras Capai 4 Juta Ton Tahun Depan

mediaindonesia.com
3 jam lalu
Cover Berita

MENTERI Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan menyampaikan keputusan pemerintah menaikkan target cadangan beras pemerintah (CBP) untuk tahun depan, dari sebelumnya 3 juta ton menjadi 4 juta ton.

"Tadi kami putuskan, cadangan beras pemerintah kita dari 3 juta ton, kita naikkan jadi 4 juta ton. Penaikan cadangan ini agar lebih mudah nanti untuk Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), untuk bantuan pangan, dan lain sebagainya," katanya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan (Kemenko Pangan) Jakarta, Senin (29/12).

Ia menjelaskan, naiknya CBP menjadi 4 juta ton karena produksi di tahun depan diperkirakan meningkat ketimbang tahun ini. Hal itu tak lepas dari majunya puncak panen raya ke Februari 2026. Pada 2025, puncak panen raya terjadi pada Maret.

"Sudah kelihatan produksi akan lebih tinggi tahun depan daripada tahun ini. Jadi harus persiapan dengan matang, penyerapannya, gudangnya. Kalau tidak siap, harganya bisa jatuh," ungkap Zulkifli.

Penambahan CBP, sambungnya, juga tak lepas dari rencana pemerintah menambah jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis, dari 17,5 juta di 2025 menjadi 82,9 juta orang untuk 2026.

"Tanggal 8 Januari 2026 itu 55 juta penerima manfaat, ada 19 ribu SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi). Februari naik lagi, Maret naik lagi. April itu sudah 80 jutaan penerima manfaat," sebut dia.

Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan, pemerintah juga menaikkan target cadangan pangan pemerintah untuk komoditas jagung pada 2026 menjadi 1 juta ton. Pada 2025, cadangan jagung pemerintash sebanyak 300 ribu ton.

Amran menuturkan, naiknya cadangan jagung itu sangat diperlukan agar peternak ayam dan telur yang memasok untuk program MBG tidak menghadapi masalah tingginya harga pakan. Dalam perhitungan pemerintah, untuk menjalankan program MBG, dibutuhkan satu juta ton daging ayam dan 700 ribu ton telur untuk konsumsi satu tahun.

"Ini satu kesatuan. Kebutuhan ayam itu meningkat 1 juta ton kalau MBG sudah beroperasi sempurna. Lalu telur, dibutuhkan 700.000 ton telur untuk satu tahun. Jadi, pakannya tentu harus naik agar kenaikan harga pakan yang berpotensi dihadapi peternak ayam dan telur itu bisa diantisipasi," beber dia. 

Amran menambahkan, pemerintah juga optimistis untuk mencapai swasembada gula putih pada 2026 seiring dengan peningkatan produksi tebu nasional.

"Kalau produksi tebu meningkat, berarti gulanya meningkat," tutur dia.

Ia kemudian menjelaskan pemerintah menyiapkan program pembongkaran tanaman ratun secara bertahap pada periode 2025–2027 dengan target luasan sekitar 300.000 hektare guna meningkatkan produktivitas tebu dan pasokan bahan baku pabrik gula.

Langkah tersebut diarahkan untuk memperkuat pasokan bahan baku pabrik gula dan menekan kebutuhan impor gula kristal putih guna menutup kekurangan pasokan domestik. (Fal/E-1)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Menteri Bahlil Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Nataru
• 13 jam lalujpnn.com
thumb
Debat Stafsus Pemprov Jakarta & Serikat Buruh Soal UMP 2026 di Bawah Bekasi dan Karawang
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Islah, Gus Yahya Tegaskan Posisi Sekjen PBNU Kembali Diduduki Gus Ipul
• 19 jam lalubisnis.com
thumb
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
• 19 jam lalusuara.com
thumb
Lulus CPNS tapi putuskan mundur, pria ini ngaku tidak menyesal pilih resign demi buka bisnis
• 23 jam lalubrilio.net
Berhasil disimpan.