Gerindra Dukung Kepala Daerah Ditunjuk DPRD, Prasetyo Hadi: Harus Berani Ubah Sistem

kompas.tv
7 jam lalu
Cover Berita
Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo Hadi memberikan keterangan usai menghadiri konferensi pers Pemulihan dan Rencana Strategis Pascabencana di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12/2025). (Sumber: Maria Cicilia Galuh/Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi mengatakan langkah partainya mendukung wacana kepala daerah ditunjuk DPRD menjadi langkah berani untuk "mengubah sistem."

Prasetyo menegaskan Gerindra ingin mengubah sistem pilkada langsung yang dinilai memiliki sisi negatif.

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara itu menilai, pihaknya telah melakukan kajian terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Menurutnya, pilkada langsung memiliki sisi negatif seperti mahalnya ongkos politik.

"Kami sebagai pengurus partai, salah satu pimpinan di partai, kami berpendapat memang kita harus berani," kata Prasetyo usai konferensi pers penanganan pascabencana Sumatera di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/12).

"Harus berani untuk melakukan perubahan dari sistem, manakala kita mendapati bahwa sistem yang kita jalankan sekarang itu banyak juga sisi negatifnya," ujarnya.

Baca Juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Desak Pramono Tindak Tegas Pasar yang Tak Miliki Sertifikat Laik Fungsi

Prasetyo berpendapat, mahalnya ongkos politik selama ini menjadi kendala calon kepala daerah, baik bupati, wali kota, atau gubernur yang ingin berkontestasi di pilkada.

Selain itu, Prasetyo menyoroti besarnya anggaran yang dikeluarkan pemerintah untuk pilkada langsung.

Pihak Gerindra pun menilai mekanisme kepala daerah ditunjuk DPRD lebih efisien dibanding demokrasi langsung.

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Deni-Muliya

1
2
Show All

Sumber : Kompas TV

Tag
  • kepala daerah ditunjuk dprd
  • wacana kepala daerah ditunjuk dprd
  • pilkada langsung ditiadakan
  • gerindra
  • prasetyo hadi
Selengkapnya


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bripda Seili Tersangka Pembunuh Mahasiswi ULM Dipecat, Pengakuan Ini Terungkap saat Sidang Etik
• 2 jam lalujpnn.com
thumb
Terlalu Banyak Bicara di Podcast, Kuasa Hukum Singgung Risiko Bumerang Hukum di Kasus Insanul Fahmi
• 17 jam lalugrid.id
thumb
Hari Ini Kesempatan Terakhir, BRI Bagikan Dividen Interim Rp 20,6 Triliun
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Puting Beliung Bawa Sayap Pesawat Bekas di Bogor Rusak 30 Rumah Warga
• 10 jam laludetik.com
thumb
Tujuh Kampus Terbaik di Solo Versi uniRank 2025
• 30 menit lalurepublika.co.id
Berhasil disimpan.