Pemprov NTB Ganti Kendaraan Dinas ICE ke Mobil Listrik Sistem Sewa, Dorong Ekosistem EV di Daerah

republika.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengambil langkah progresif dalam transisi kendaraan ramah lingkungan. Mulai 1 Januari 2026, seluruh kendaraan dinas Pemprov NTB akan beralih ke mobil listrik dengan skema sewa, menggantikan sistem kepemilikan kendaraan berbahan bakar fosil yang selama ini digunakan.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1754473276648-0'); });

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal menegaskan kebijakan ini merupakan bagian dari reformasi menyeluruh tata kelola aset daerah sekaligus upaya mendorong efisiensi dan modernisasi layanan publik. Menurutnya, pengelolaan kendaraan bukanlah bisnis utama pemerintah daerah.

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Baca Juga
  • Pemakaian Mobil Listrik Melonjak, Konsumsi Listrik Isi Daya Naik Tiga Kali Lipat
  • IESR: Penghentian Insentif Mobil Listrik Berisiko Hilangkan Manfaat Ekonomi Rp544 Triliun per Tahun
  • Siap Angkut Mobil Listrik Saat Nataru, ASDP Sudah Bangun SPKLU di Pelabuhan

“Mulai 1 Januari nanti, insya Allah, kita sudah sewa mobil listrik. Bisnis inti pemerintah daerah itu bukan mengurus mobil, tetapi pelayanan publik,” ujar Iqbal usai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Semester II Tahun 2025 dari BPK Perwakilan NTB di Mataram, Sabtu.

Langkah tersebut sekaligus menandai komitmen Pemprov NTB dalam mendukung agenda nasional percepatan adopsi kendaraan listrik. Dengan beralih ke sistem sewa mobil listrik, pemerintah daerah tidak hanya menekan biaya operasional, tetapi juga berkontribusi pada pengurangan emisi dan penguatan ekosistem kendaraan listrik di daerah.

'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}

Dari perspektif otomotif, kebijakan ini berpotensi mendorong permintaan mobil listrik di luar pasar ritel. Segmen fleet atau armada dinas selama ini dipandang sebagai salah satu katalis penting percepatan adopsi kendaraan listrik karena volume pembelian yang besar dan penggunaan harian yang terukur.

Skema sewa juga dinilai lebih ramah bagi ekosistem kendaraan listrik. Pemerintah daerah tidak dibebani risiko depresiasi nilai kendaraan, biaya perawatan baterai, maupun pembaruan teknologi. Seluruh aspek tersebut ditangani oleh perusahaan penyedia layanan.

Iqbal mengungkapkan, selama ini pengelolaan kendaraan dinas menyimpan persoalan serius, terutama dari sisi efisiensi anggaran. Biaya pemeliharaan kendaraan dinas Pemprov NTB sebelumnya mencapai sekitar Rp19 miliar per tahun.

Ia menilai tingginya biaya tersebut membuka ruang terjadinya pemborosan hingga potensi moral hazard. Oleh karena itu, perubahan skema dari kepemilikan menjadi sewa dinilai lebih rasional, transparan, dan akuntabel, sekaligus memberi fleksibilitas dalam pemilihan armada yang lebih modern dan ramah lingkungan.

Kebijakan ini juga dinilai dapat menjadi stimulus bagi pasar kendaraan listrik di Indonesia, khususnya di luar Pulau Jawa. Permintaan dari sektor pemerintah berpotensi mendorong kehadiran lebih banyak penyedia jasa sewa mobil listrik, sekaligus mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) di wilayah NTB.

 

Loading...
.img-follow{width: 22px !important;margin-right: 5px;margin-top: 1px;margin-left: 7px;margin-bottom:4px}
Ikuti Whatsapp Channel Republika
.img-follow {width: 36px !important;margin-right: 5px;margin-top: -10px;margin-left: -18px;margin-bottom: 4px;float: left;} .wa-channel{background: #03e677;color: #FFF !important;height: 35px;display: block;width: 59%;padding-left: 5px;border-radius: 3px;margin: 0 auto;padding-top: 9px;font-weight: bold;font-size: 1.2em;}
sumber : Antara
Advertisement
googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-1676653185198-0'); });

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bekuk Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara ASEAN U-16 Boys Championship 2025
• 10 jam lalurepublika.co.id
thumb
KPK Panggil 11 Saksi Kasus Pemerasan 3 Jaksa di Hulu Sungai Utara
• 17 jam lalugenpi.co
thumb
Relawan PNM Kembali Turun Langsung Salurkan Bantuan dan Kuatkan Korban Bencana
• 4 jam laludisway.id
thumb
Lisa Mariana Pajang Vespa Warna Sama, Aura Kasih Ajak Sunmori
• 2 menit lalugenpi.co
thumb
Nusakambangan Tambah Penjara Super Ketat, Napi "Kelas Berat" Bakal Dikurung di Lapas Kumbang
• 4 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.