Bisnis.com, JAKARTA — PT Prudential Life Assurance (Prudential Life) mengungkapkan sampai dengan kuartal III/2025, pihaknya didukung oleh lebih dari 75.000 mitra bisnis agency (tenaga pemasar) yang berlisensi.
Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen menilai peran agen itu sangat penting dalam mengedukasi calon nasabah.
“Produk asuransi masih perlu untuk dijelaskan, karena calon nasabah biasanya mau bertanya mengenai cara klaim maupun tentang manfaat produk asuransi,” ungkapnya kepada Bisnis, dikutip Senin (29/12/2025).
Terkhusus untuk produk asuransi kesehatan, lanjutnya, biasanya para calon nasabah ingin tahu bedanya plan yang ditawarkan, apa yang ditanggung asuransi dan apa yang tidak ditanggung.
Sebab demikian, dia berujar penjualan produk asuransi Prudential Life semuanya masih dilakukan secara tatap muka melalui agen. Selain itu juga didistribusikan melalui rekanan bank dan ada juga yang melalui aplikasi digital.
Oleh karena itu, Karin menegaskan perusahaannya terus meningkatkan kualitas dan profesionalisme para agen melalui berbagai pelatihan dan sertifikasi yang wajib diikuti.
Baca Juga
- Bisnis Asuransi 2026, Prudential Lihat Peluang di Segmen Generasi Milenial dan Z
- Prudential Raup Premi Asuransi Kesehatan Rp5,2 Triliun, Klaim Didominasi Rawat Inap
- Total Premi Prudential Tembus Rp15,2 Triliun, Didongkrak Kenaikan Asuransi Tradisional
“Sehingga mereka akan menjadi garda terdepan dalam melakukan literasi asuransi kepada masyarakat,” tegasnya.
Di satu sisi, ucapnya, perusahaan juga memudahkan para agen melalui aplikasi yang bisa membuatkan ilustrasi yang personalized untuk masing-masing calon nasabah.
Lebih jauh, Karin membeberkan berdasarkan riset perusahaan, setelah generasi milenial dan generasi Z melakukan riset secara online, mereka tetap memilih untuk membeli asuransi melalui agen.
Sebagai informasi, sepanjang 2024 Prudential Indonesia memiliki 862 agen yang berkualifikasi Million Dollar Round Table (MDRT), yang merupakan asosiasi internasional bagi agen asuransi terbaik di dunia.
Untuk diketahui, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyampaikan jumlah agen asuransi yang tercatat dalam database mencapai 390.217 orang sejak Juni 2025—November 2025.
Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan dan Dana Pensiun OJK Ogi Prastomiyono menyebut data tersebut dimulai sejak Juni 2025 karena saat itu registrasi agen asuransi telah wajib dilakukan.
“Jumlah agen yang tercatat dalam database agen di OJK adalah sebesar 390.217 orang, tumbuh sebesar 12 persen dari posisi Juni 2025,” katanya dalam konferensi pers daring RDKB November 2025, Kamis (11/12/2025).
Ogi merinci agen yang terdaftar di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) sebanyak 233.998 orang. Jumlah itu meningkat dari Juni 2025 berturut-turut sebanyak 29.329 atau tumbuh 14%.



