Pengakuan Paul Munster Usai Bhayangkara FC Dihantam Persija

viva.co.id
5 jam lalu
Cover Berita

VIVA – Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, melontarkan evaluasi keras usai timnya kalah telak 0-3 dari Persija Jakarta pada laga tunda Super League, Senin malam. Munster menilai, sejumlah pemainnya tampak kesulitan bersaing di kompetisi level tertinggi.

Kekalahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, memperpanjang tren negatif Bhayangkara FC. The Guardian kini hanya meraih satu poin dari empat pertandingan terakhir dan tertahan di peringkat ke-10 klasemen sementara dengan koleksi 19 poin.

Baca Juga :
Kata Pelatih Persija Usai Hancurkan Bhayangkara FC
Ganas, Persija Hancurkan Bhayangkara FC di SUGBK

“Tampil melawan tim bagus itu selalu sulit. Dari situ terlihat kualitas pemain dan tim. Kalau bisa naik level, bagus. Tapi mungkin bagi beberapa pemain, level ini memang terlalu tinggi,” ujar Munster dalam konferensi pers usai laga.

Pelatih asal Irlandia Utara itu juga menyinggung komposisi skuadnya, terutama terkait penggunaan pemain asing. Munster mengakui belum menurunkan seluruh legiun impor sebagai starter.

“Banyak pemain inti saya bukan pemain asing. Seharusnya saya bisa memainkan semua pemain asing sejak awal. Tapi ini soal tim. Kami juga punya pemain lokal yang bagus dan harus tetap bersama,” lanjut mantan pelatih Persebaya Surabaya tersebut.

Pada laga tersebut, Bhayangkara sempat memberi perlawanan di fase awal pertandingan. Namun, pertahanan mereka akhirnya runtuh setelah Persija membuka keunggulan lewat penalti Allano de Souza pada menit ke-45+5.

Situasi semakin sulit setelah gol bunuh diri Putu Gede pada menit ke-62, sebelum Jordi Amat memastikan kemenangan Persija melalui golnya di menit ke-78.

Munster menegaskan, kemenangan di laga berikutnya bisa menjadi titik balik bagi timnya. Namun, ia menekankan pentingnya produktivitas gol.

“Kalau kami menang di pertandingan berikutnya, semuanya bisa berubah. Tapi untuk menang, kami harus mencetak gol. Saya terus mencari pemain yang bisa membantu Bhayangkara, dan sampai sekarang saya masih menunggu,” katanya.

Rentetan hasil negatif ini juga menjadi sorotan kapten Bhayangkara FC, Dendy Sulistyawan. Ia mengakui kekecewaan tim, tetapi tetap menghormati kualitas lawan.

“Jujur saja, kami tidak bisa menerima kekalahan beruntun. Tapi kami sadar Persija dan Persib punya kualitas karena mereka sedang bersaing memperebutkan gelar juara. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi faktanya belum bisa meraih poin,” ujar Dendy.

Baca Juga :
GBK Dijaga Ketat! 1.295 Personel Gabungan Kawal Laga Persija vs Bhayangkara
GBLA Sulit Ditembus, Pertahanan Persib Catat Delapan Clean Sheet
Doa Marc Klok Terjawab: Borneo FC Tumbang di Ternate, Persib Naik ke Puncak

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KPK Hentikan Kasus Aswad Sulaiman, Kejagung Disebut Bisa Ambil Alih
• 3 jam lalugenpi.co
thumb
Dipimpin Dasco, Pimpinan DPR Gelar Rakor Pemulihan Pascabencana di Sumatra
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Arus Balik Libur Nataru, Korlantas Polri Perkuat Rekayasa Lalu Lintas
• 11 jam lalurctiplus.com
thumb
Tiga Masalah Gigi Utama yang Menghantui Keluarga Indonesia di 2025
• 3 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Respons Cepat Pascabencana, Warga Gurun Laweh Padang Dapat Layanan Kesehatan Gratis
• 12 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.