Pantau - Sebanyak 2.617 personel gabungan dikerahkan oleh Polres Metro Jakarta Pusat untuk mengamankan unjuk rasa buruh yang berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa (30/12).
Unjuk rasa tersebut digelar oleh Pengurus Daerah Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (Perda KSPI) Provinsi Jawa Barat bersama sejumlah elemen massa lainnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyampaikan bahwa pengerahan ribuan personel dilakukan guna memastikan aksi penyampaian pendapat berlangsung aman dan kondusif.
"Pengamanan ini adalah bagian dari pelayanan Polri kepada masyarakat," ungkapnya.
Pendekatan Humanis dan Antisipasi Lalu LintasSeluruh personel yang diturunkan tidak dibekali senjata api dan menjalankan tugas dengan pendekatan humanis serta profesional.
Aparat hadir di lapangan untuk menjamin hak demokrasi warga dan menjaga keamanan serta ketertiban umum selama aksi berlangsung.
Susatyo mengimbau agar para orator menyampaikan aspirasi secara tertib dan tidak memprovokasi massa.
"Gunakan cara yang santun dalam menyampaikan pendapat agar tercipta suasana kondusif," ia mengungkapkan.
Ia juga mengajak seluruh peserta aksi dan masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menyampaikan aspirasi secara damai demi keamanan bersama.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, masyarakat diimbau menggunakan jalur alternatif di sekitar kawasan Monas.
Pengaturan arus lalu lintas dilakukan secara situasional dan akan disesuaikan dengan jumlah massa yang hadir.
Polres Metro Jakarta Pusat memastikan bahwa pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan secara maksimal demi stabilitas keamanan, kelancaran lalu lintas, dan kenyamanan bersama.
