BMKG memperbarui peringatan dininya tentang adanya badai dan bibit badai yang memiliki dampak tak langsung pada cuaca ekstrem dan ketinggian gelombang di Indonesia.
Pertama, adanya Siklon Tropis Hayley. Badai kuat ini berkembang dari Bibit Siklon Tropis 96S mulai terbentuk pada 25 Desember 2025 pukul 01.00 WIB. Bibit badai ini mencapai kategori siklon tropis atau badai kuat pada 29 Desember 2025.
“Saat ini posisi berada di Samudra Hindia di selatan Pulau Sumba NTT.,” kata BMKG, Selasa (30/12).
Siklon Tropis Hayley di bawah tanggung jawab badan meteorologi Australia (BoM).
Kedua, adanya Bibit Siklon Tropis 90S yang mulai terbentuk pada 29 Desember 2025.
“Saat ini posisi berada di Samudera Hindia barat daya Lampung di dalam tanggung jawab TCWC Jakarta,” kata BMKG.
BMKG mengatakan, sistem Bibit Siklon Tropis 90S memiliki peluang rendah menjadi siklon tropis dalam periode 24 jam ke depan.
Dampak bagi IndonesiaDampak tidak langsung terhadap kondisi cuaca ekstrem dan perairan di wilayah Indonesia dalam 24 Jam hingga 31 Desember 2025 pukul 07.00 WIB:
Siklon Tropis Hayley
Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat
* Nusa Tenggara Timur
Angin Kencang
* Nusa Tenggara Barat
* Nusa Tenggara Timur
Gelombang Laut Tinggi 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea)
* Perairan selatan DI Yogyakarta hingga Jawa Timur
* Perairan selatan Pulau Bali hingga Pulau Timor
* Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta hingga NTT
* Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan
* Laut Sawu
Bibit Siklon 90S
Hujan dengan Intensitas Sedang hingga Lebat dan dapat disertai angin kencang
* Lampung
* Banten
* DKI Jakarta
* Jawa Barat
Gelombang Laut Tinggi 1.25 – 2.5 m (Moderate Sea)
* Samudera Hindia Barat Bengkulu
* Samudera Hindia Selatan Banten hingga Jawa Tengah
* Perairan barat Bengkulu hingga Lampung
* Selat Sunda bagian selatan
* Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah
2.5 – 4.0 m (Rough Sea)
* Samudra Hindia selatan Lampung
