Langkah Mercedes-Benz Menyempurnakan Teknologi Kendaraan Otonom

medcom.id
7 jam lalu
Cover Berita
Beijing: Mercedes-Benz resmi bergabung sebagai pemegang saham Qianli Technology Group, perusahaan teknologi yang didukung Geely, setelah rampungnya integrasi strategis bisnis mengemudi otonom ke dalam unit Qianli Intelligent Driving.
 
Integrasi ini mencakup penyatuan struktur organisasi, platform teknologi, sistem data, hingga perencanaan produk. Seluruh sumber daya yang sebelumnya terpisah kini dikonsolidasikan dalam satu kerangka operasional terpadu, dengan melibatkan koordinasi lintas sistem internal dan lapisan teknis.
 
Pasca integrasi, Qianli Intelligent Driving dipimpin oleh tim manajemen inti yang terdiri dari Wang Jun sebagai Chairman sekaligus CEO, Chen Qi sebagai Co-CEO, Yang Mu sebagai Chief Technology Officer, serta Chen Baocheng yang menjabat Kepala Riset dan Pengembangan sekaligus Project Management Office.

Manajemen ini akan berfokus pada pengembangan teknologi kendaraan otonom dan realisasi produk, seperti dikutip dari Carnewschina. Baca Juga:
Mengapa Mobil dengan Rem Parkir Manual Tak Ada Fitur AVH?
Dalam arah pengembangan teknologinya, Qianli Intelligent Driving mengusung pendekatan high model ratio. Strategi ini menekankan peningkatan peran algoritma dan model dalam arsitektur sistem mengemudi otonom, dengan tujuan memperkuat kemampuan generalisasi model, efisiensi pemanfaatan data, serta mengurangi ketergantungan pada logika berbasis aturan konvensional.
 
Pendekatan tersebut diklaim mampu menjaga konsistensi perilaku sistem dalam berbagai kondisi lalu lintas kompleks, termasuk skenario jalan perkotaan, situasi long-tail, serta implementasi lintas wilayah. Namun, perusahaan belum mengungkapkan detail spesifikasi sistem, jadwal penerapan, maupun model kendaraan yang akan mengadopsi teknologi tersebut.
 
Qianli Technology sebelumnya mengumumkan rencana investasi pembentukan perusahaan patungan kendaraan otonom pada Maret lalu, dengan tujuan menyediakan platform terbuka bagi produsen kendaraan pihak ketiga. Qianli Intelligent Driving sendiri resmi berdiri pada akhir Juni 2024.
 
Mercedes-Benz mengonfirmasi telah menyelesaikan akuisisi 3 persen saham Qianli Technology senilai 1,34 miliar yuan atau sekitar USD 191 juta. Transaksi ini dilakukan melalui Mercedes-Benz Digital Technology dengan pengalihan 135,6 juta saham Lifan Holdings, perusahaan yang tercatat di Bursa Shanghai dengan harga 9,87 yuan per saham. Baca Juga:
Mobil Bekas Kateogri MPV Ini Layak Dibeli di 2026
Setelah transaksi tersebut, Mercedes-Benz menjadi pemegang saham terbesar kelima Qianli Technology, tanpa mengubah struktur pengendali utama perusahaan.
 
Zhejiang Geely Holding Group, induk dari Geely Automobile Holdings, menjadi salah satu pemegang saham utama Qianli Technology dan berperan penting dalam memfasilitasi masuknya Mercedes-Benz sebagai investor strategis.
 
Dalam beberapa waktu terakhir, Geely terus mengonsolidasikan sumber daya kendaraan otonom dan sistem intelligent cockpit di bawah payung Qianli Technology. Sejumlah tim internal, termasuk unit riset kendaraan otonom dan tim intelligent cockpit dari lembaga riset pusat Geely, dilaporkan akan digabungkan untuk memperkuat fondasi teknologi perusahaan.
 
Langkah ini menegaskan posisi Qianli Technology sebagai platform inti Geely dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom dan mobilitas cerdas di masa depan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Sempat Dilepas saat Bencana, 428 Warga Binaan Lapas Aceh Tamiang Kini Diminta Serahkan Diri 
• 19 jam laluidxchannel.com
thumb
JIS Contek Rahasia Stadion Singapura: Siapkan "Kebun" Rumput Sendiri Demi Persija
• 14 jam lalutvonenews.com
thumb
Detik-detik Evakuasi Anthony Joshua, Petinju Kelas Berat Inggris Kecelakaan Mobil di Nigeria
• 19 jam laludisway.id
thumb
Pesan WhatsApp Meledak di Tahun Baru 2026
• 16 jam laluviva.co.id
thumb
Jalan penuh aral perdagangan RI di bawah bayang tarif Trump
• 31 menit laluantaranews.com
Berhasil disimpan.