tvOnenews.com - Persib Bandung sempat mendatangkan bek label Timnas Indonesia yang bersinar di Persija Jakarta Charis Yulianto pada Liga Indonesia 2006.
Ketika itu, Charis Yulianto datang ke Bandung setelah membawa Persija Jakarta dua kali jadi runner-up yakni Liga Indonesia dan Copa Indonesia di tahun 2005.
Bukan cuma itu, bek yang lama berkarier di Arema Malang tersebut juga lagi bersinar dengan Timnas Indonesia asuhan pelatih Peter Withe.
Namun sangat disayangkan, kiprah Charis Yulianto di Persib Bandung kurang memuaskan. Finis tiga terbawah di Liga Indonesia 2006 jadi buktinya.
Walau begitu, keputusan Charis Yulianto pindah ke Sriwijaya FC jadi faktor penentu dalam kariernya. Di klub ini, ia meraih sederet prestasi.
Juara Liga Indonesia dan Copa Indonesia 2009/2010 menjadi hadiah terindah yang pernah diterima Charis Yulianto sepanjang karier sepak bolanya.
Sukses di Sriwijaya FC, Charis Yulianto mudik ke Jawa Timur. Ia memperkuat Persela Lamongan dan pulang ke Arema FC sebelum akhirnya gantung sepatu.
Profil Charis Yulianto- Antara Kaltim
Lahir di Blitar, Jawa Timur 11 Juli 1978, Charis Yulianto merupakan bungsu 9 bersaudara dari pasangan Suparman dan Sutini. Sepak bola sudah menjadi kesukaannya sejak kecil.
Kariernya dimulai saat gabung klub kota kelahirannya PSBI Blitar pada 1994. Baru berusia 16 tahun, Charis Yulianto saat itu ia langsung diminati Persebaya Surabaya.
Ketika di Persebaya Surabaya, bek berpostur 183 cm tersebut terpilih untuk ikut program PSSI Baretti pada 1995 setelah sebelumnya ikut seleksi di Jakarta.
Charis Yulianto bercerita bahwa saat berguru di Italia, ia sempat kesulitan beradaptasi dengan makanan. Beruntung, ketika itu mereka membawa mie dan beras.
Gemerlapnya sepak bola Italia periode itu membuat Charis Yulianto cukup senang. Namun, dia tidak bisa merayakan momen lebaran bersama keluarganya.
Pulang dari Italia, Charis Yulianto bergabung dengan Arema Malang pada 1997. Total lima musim dia di sana hingga menjadi ikon bagi Aremania.
Bek Timnas Indonesia tersebut mengaku saat ingin pindah ke PSM Makassar, Aremania memintanya untuk bertahan. Akan tetapi, tekadnya merantau tak bisa dihalangi.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5456020/original/019921100_1766766490-Petugas_Jakbar.jpeg)


