DPR Kecam Dosen Ludahi Karyawan di Makassar, Dinilai Tidak Beradab

genpi.co
5 jam lalu
Cover Berita

GenPI.co - Wakil Ketua Komisi X DPR Lalu Hadrian Irfani merespons tindakan dosen Universitas Islam Makassar (UIM) Amal Said (AS) yang meludahi karyawan toko.

Lalu mengatakan tindakan tersebut mencerderai nilai kemanusiaan dan merusak martabat profesi pendidik.

“Selaku dosen, meludahi adalah tindakan tidak beradab, dan tidak bisa ditoleransi dalam kehidupan sosial,” katanya dikutip dari Antara, Selasa (30/12).

Politikus PKB itu mengecam peristiwa itu, dan menilai tindakan meludahi seseorang itu tidak bisa dibenarkan dalam kondisi apa pun.

Menurut Lalu, alasan emosi tidak bisa untuk pembenaran terhadap kekerasan verbal maupun simbolik.

“Justru pengendalian diri yang seharusnya jadi bagian integritas seorang dosen atau aparatur negara,” ujar wakil rakyat Dapil NTB II tersebut.

Dia menyampaikan pemberian sanksi tidak sekadar menghukum. Tetapi, memberi efek jera dan pembalajaran bagi semua.

“Pelajaran penting dari peristiwa ini, di ruang publik dan dunia akademik itu menuntut sikap beradab,” tuturnya.

Sebelumnya, Rektor UIM Muammar Bakry memastikan kampus sudah memecat Amal Said, karena tindakan meludahi karyawan hingga menjadi viral.

Tindakan Amal Said dianggap tidak etis dan melanggar etika. Oknum dosen berstatus aparatur sipil negara (ASN) itu, dikembalikan ke LLDIKTI Wilayah IX. (ant)

Video populer saat ini:


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Dari Afrika hingga Timur Tengah, Dunia Tolak Pengakuan Israel atas Somaliland
• 20 jam lalumetrotvnews.com
thumb
KAI Daop 8 Surabaya Catat Penumpang Nataru Mencapai 509 Ribu
• 22 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Pemkot dan Polresta Gorontalo Musnahkan 19.754 Botol Miras Ilegal
• 18 jam lalurepublika.co.id
thumb
Waka MPR Nilai Pilkada Dipilih DPRD Tak Langgar Konstitusional
• 9 jam laludetik.com
thumb
Telkomsel Hadirkan Program Air Bersih-Dapur Umum buat Warga Aceh Tamiang
• 12 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.