LABUAN BAJO, DISWAY.ID - Basarnas melanjutkan pencarian 3 korban kapal KM Putri Sakinah yang tenggelam di Labuan Bajo dengan menggunakan peralatan canggih dan sejumlah penyelam asing.
Dalam pencarian hari ke-5 terhadap 3 WNA Spanyol yang belum ditemukan, Tim SAR Gabungan melibatkan sejumlah unsur di antaranya Polda NTT, TNI dan penyelam scuba dive yang beroperasi di Labuan Bajo.
BACA JUGA:KUR BCA 2025 Plafon Rp350 Juta Cicilan 1-5 Tahun, Cek Tabel Angsuran Terbaru
BACA JUGA:Kinerja Bulog atas Dukungan Swasembada Pangan 2025 Bakal Berbuah Reward Margin Fee
Dalam pencarian pagi tadi, Tim SAR Gabungan menemukan sejumlah serpihan barang yang diduga milik korban dan pecahan badan kapal.
"Pukul 08.12 WITA, Tim RBB Dipolair Polda NTT kembali menemukan serpihan KM Putri Sakinah (bagian dinding kapal)," kata Kepala Kantor SAR Maumere, Fathur Rahman.
Fathur menambahkan, bahwa penemuan 1 jasad pada Senin, 29 Desember 2025 kemarin telah dilakukan pemeriksaan forensik. Dipastikan korban yang ditemukan merupakan 1 dari 4 jenazah WNA Spanyol yang tewas dalam tragedi KM Putri Sakinah.
"Dan disampaikan bahwa penemuan korban kemarin Tanggal 29 Desember 2025 dari hasil forensik Tim Posko Antemortem DVI Polres Manggarai Barat bahwa jenazah tersebut merupakan salah satu korban dari 4 WNA spanyol. Saat ini Tim berfokus pada pencarian 3 WNA Spanyol dengan melaksanakan fokus penyisiran di pulau terdekat dari Pulau Padar dan fokus penyelaman," terang Fathur.
Libatkan Penyelam AsingUntuk memperkuat dan memperluas jangkauan pencarian, Basarnas melibatkan sejumlah komponen profesional untuk mempermudah proses pencarian. SAR mengerahkan alat bantu berupa sonar milik Polda NTT dan 11 penyelam asing di lokasi.
BACA JUGA:TIM SAR Temukan 1 dari 4 Jenazah Korban KM Putri Sakinah di Labuan Bajo, Pelatih Valencia?
BACA JUGA:Tangisan Istri Pelatih Valencia B Pecah, Misteri Tenggelamnya Kapal Pinisi Putri Sakinah Perlahan Terungkap
"Tim Penyelaman profesional bertambah dari hari sebelumnya dan terbagi dari 3 SRU (SAR Rescue Unit). Tim SAR Gabungan mengerahkan Searider Lanal Labuan, Searider Polairud Polda NTT, Searider KSOP Labuan bajo untuk mendrop para penyelaman dengan total penyelam sebanyak 11 Penyelam yang berasal dari Komunitas Penyelam Sea Creatures, scuba republic, Scuba Go, alexa phinisi, azul komodo, Red Whale, papiton dive serta penyelam dari Rescuer Kantor SAR Maumere," papar Fathur.
Untuk menjangkau pencarian, lanjut Fathur, SAR membagi area menjadi titik penyelaman. Tim SAR Gabungan akan berfokus melakukan pencarian di sekitar Pulau Padar, utara Pulau Serai dan selatan Pulau Serai.
"Para penyelam terbagi pada 3 titik penyelaman SRU 1 di Perairan Utara Pulau Serai, SRU 2 Perairan Timur Pulau Padar, dan SRU 3 di Perairan selatan Pulau Serai." jelas Fathur.
"Tim SAR Gabungan juga pada hari ini mengerahkan alat seabob dan sonar milik Ditpolair Polda NTT di lokasi tenggelam guna untuk mendapatkan bangkai kapal KM Putri Sakinah yang diduga tenggelam didasar laut lokasi kejadian dan 12 Unit Kapal yang dikerahkan pada hari ini melakukan penyisiran berfokus di Pulau-pulau terdekat dari Utara Pulau Padar serta pengerahan drone thermal," pungkas Fathur.
- 1
- 2
- 3
- 4
- »
- Last




:strip_icc()/kly-media-production/medias/2559245/original/047498800_1546273920-Car-Free-Night7.jpg)
