Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) mengebut penyaluran Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) atau BLT Kesra tahap akhir yang dijadwalkan rampung pada Rabu (31/12/2025) besok.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menegaskan bahwa bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperluas bantalan sosial di penghujung tahun 2025. Tak tanggung-tanggung, sasaran penerima manfaat (KPM) juga semulanya ditargetkan meningkatnya hingga 35 Juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
"Bantuan-bantuan reguler kita selama ini menyasar sekitar 18 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Tapi dalam BLTS ini ditingkatkan penerima manfaatnya menjadi 35 juta. Maka itu, kita perlu melakukan verifikasi cepat terhadap KPM yang memenuhi kriteria," ujarnya. ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (30/12/2025).
Secara teknis, dari total 33.244.280 KPM yang lolos verifikasi, pemerintah membagi kanal pendistribusian menjadi dua jalur utama guna menghindari bottleneck di lapangan.
Sebanyak 16 juta lebih bantuan disalurkan melalui mekanisme transfer bank oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Sementara itu, 17,2 juta KPM sisanya diproses melalui PT Pos Indonesia (Persero).
Gus Ipul menekankan bahwa akurasi data menjadi variabel krusial dalam pencairan tahap akhir ini. Kemensos mengklaim terus melakukan sinkronisasi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) serta membuka ruang bagi publik untuk mengawal akuntabilitas data.
Baca Juga
- Bantuan Bencana Banjir dan Longsor Sumatra, dari BLT Hingga Relaksasi KUR
- Cara Cek Penerima BLT Kesra Rp900 Ribu Desember 2025 di Aplikasi Pakai KTP
- Cara Mencairkan BLT Kesra Rp900.000 Bulan Desember 2025 dari Rumah
"Kami mengajak masyarakat berpartisipasi aktif mengawal akuntabilitas data, termasuk melaporkan apabila ada penyaluran bansos yang tidak semestinya melalui berbagai kanal yang disediakan Kementerian Sosial, antara lain melalui aplikasi Cek Bansos dan Command Center Kemensos di (021) 171," imbuhnya.
Sementara itu, Plt. Direktur Utama PT Pos Haris menegaskan pihaknya berkomitmen melaksanakan penyaluran bansos dengan baik. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menambah waktu pelayanan hingga akhir tahun.
Selain itu, mengingat banyaknya KPM yang masuk kategori lansia, PT POS juga akan mendatangi rumah KPM jika ada laporan dari pendamping maupun keluarga apabila penerima manfaat berhalangan hadir, baik karena sakit, usia senja ataupun alasan lain yang membuat mereka tidak bisa datang ke kantor pos.
