Istana Wanti-wanti, Harga Telur-Daging Ayam Melejit Jelang Tahun Baru 2026

bisnis.com
9 jam lalu
Cover Berita

Bisnis.com, JAKARTA — Kantor Staf Presiden (KSP) mengungkap terjadi lonjakan harga telur ayam ras dan daging ayam ras menjelang pergantian tahun 2026.

Plt Deputi II Bidang Perekonomian dan Pangan KSP Popy Rufaidah mengatakan harga telur ayam ras secara nasional telah berada di atas Harga Acuan Penjualan (HAP) dan menunjukkan tren peningkatan yang persisten.

Bahkan, KSP mencatat harga telur ayam ras secara nasional berada pada status tidak aman atau dengan kenaikan 3,26% secara bulanan.

Per 24 Desember 2025, data menunjukkan harga telur ayam ras nasional mencapai Rp34.800 per kilogram, jauh melampaui HAP sebesar Rp30.000 per kilogram.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

“Kenaikan ini juga bersifat persisten, bukan kenaikan sesaat, mengingat telur ayam ras merupakan sumber protein utama masyarakat dan komoditas inflasi pangan strategis,” kata Popy dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Jakarta, Senin (29/12/2025).

Namun, tekanan tidak hanya terjadi secara nasional, melainkan juga di tingkat daerah dengan disparitas harga yang ekstrem.

Baca Juga

  • Kaleidoskop 2025: Geger Minyakita Disunat hingga Harga Telur Naik Imbas MBG
  • Rekor! Harga Telur Ayam di Pekanbaru Capai Rp63.000 per 30 Butir
  • Hampir Separuh Wilayah Indonesia Alami Kenaikan Harga Telur Jelang Nataru

Popy menuturkan, di tingkat kabupaten/kota, disparitas harga telur ayam ras mencapai 24,06% dan masuk zona merah.

KSP mencatat, sejumlah daerah mencatat harga berulang selama sebulan terakhir, yakni di kisaran Rp56.000–Rp120.000 per kilogram pada 24 Desember 2025.

“Kondisi ini menegaskan bahwa persoalan telur ayam ras bukan semata tren nasional, tetapi juga ketimpangan pasokan dan distribusi antardaerah, yang diperkuat oleh tingginya biaya pakan serta keterbatasan logistik di wilayah ekstrem,” ujar Popy.

Menurut Popy, jika tidak segera ditangani, disparitas harga tersebut berpotensi memperlebar tekanan inflasi pangan daerah dan menekan daya beli masyarakat. Oleh karena itu, respons cepat berbasis wilayah dalam beberapa minggu ke depan dinilai krusial.

Lebih lanjut, KSP juga mendorong langkah aksi lintas kementerian dan lembaga, mulai dari penguatan stabilisasi pasokan telur, manajemen populasi ayam petelur (layer), hingga pengaturan produksi dan distribusi antarwilayah.

Di samping itu, harga daging ayam ras juga menunjukkan sinyal waspada dengan disparitas harga 20,12%. Per 24 Desember 2025, harga daging ayam ras mencapai Rp42.300 per kilogram, naik dari HAP sebesar Rp40.000 per kilogram.

Bahkan, harga daging ayam ras dilaporkan bisa menembus Rp100.000 per kilogram di kabupaten Intan Jaya.

KSP menilai, perlu dilakukan intervensi terarah dengan memprioritaskan kabupaten berharga tertinggi, melakukan redistribusi pasokan dari wilayah surplus ke wilayah defisit, serta memperkuat stabilisasi hulu.

“Pengendalian biaya pakan, pasokan ayam hidup, pengawasan distribusi, serta dukungan aparat pengawasan menjadi kunci di lapangan,” ujarnya.

Sementara itu, harga ayam ras pedaging hidup (live bird) juga berada dalam posisi waspada dengan disparitas sedang. Meski harga mulai meningkat, levelnya masih berada di bawah HAP peternak, terutama peternak kecil/rakyat.

Data menunjukkan, harga ayam ras pedaging hidup tercatat Rp23.885 per kilogram pada 24 Desember 2025, lebih rendah dari HAP sebesar Rp25.000 per kilogram.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Krisis Iklim, Fiji Terpaksa Relokasi Ribuan Penduduk Pesisir
• 6 jam lalukatadata.co.id
thumb
BTN dan Yayasan KEHATI Tanam 7.500 Mangrove di 3 Wilayah Pesisir Indonesia
• 4 jam laludisway.id
thumb
Evakuasi Sayap Pesawat Nyangkut di Bogor Imbas Puting Beliung Tunggu Alat Berat
• 23 jam laludetik.com
thumb
Bincang Sehat: Tidur suka mendengkur, waspada gejala sleep apnea
• 7 jam laluantaranews.com
thumb
Worcas Group Perkuat Operasional dengan Peresmian Kantor Pusat Baru di Jakarta
• 11 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.