VIVA – Nama Nur Aini mendadak jadi sorotan pengguna media sosial. Namanya bahkan menjadi trending topik Selasa siang 30 Desember 2025. Lantas siapa sosok Nur Aini dan mengapa namanya ramai diperbincangkan publik?
Nama Nur Aini sempat menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan keluh kesah soal jarak tempuh menuju tempat kerjanya. Ia diketahui merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengajar di SDN Mororejo II, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @caksholeh pada 13 November lalu, Nur Aini bercerita bahwa jarak dari tempat tinggalnya di Bangil menuju sekolah tempatnya mengajar mencapai sekitar 57 kilometer, sehingga harus menempuh perjalanan yang cukup jauh setiap hari.
Perjalanan menuju sekolah pun memakan waktu sekitar dua jam. Dalam kesehariannya, Nur Aini kerap diantar oleh sang suami, meski terkadang dia juga menggunakan jasa ojek untuk mencapai tempatnya mengajar.
”Setengah 6 pagi (sampai sekolah) setengah 8 lebih. Di sana masuknya jam 8 pak,” kata dia dikutip dari akun TikTok tersebut.
Dengan jarak tempuh hingga 100km lebih setiap harinya, Nur Aini sempat berharap agar dirinya bisa dimutasi ke sekolah dasar di sekitar wilayah Bangil.
”Saya ingin pindah ke Bangli pak. Supaya dekat dari rumah,” kata dia.
Tak hanya soal jarak yang harus ditempuhnya saja, Nur Aini juga mengungkap dugaan tentang kecurangan absensi dirinya. Disebut guru berkacamata itu, abensinya dibuat menjadi alfa atau tidak mengajar.
”Absen dibolong-bolongi pak, direkayasa sama kepala sekolah. Sehingga absen saya alfa,” kata dia.
Respon Bupati Pasuruan
Menyusul viralnya video Nur Aini, Bupati Pasuruan Rusi Sutejo angkat bicara. Dirinya menyebut bahwa pada November lalu guru tersebut menjalani sidang indisipliner ASN melalui BKPSDM Kabupaten Pasuruan. Terlebih dalam dua tahun terakhir, catatan kinerja yang bersangkutan dinilai tidak memenuhi ekspektasi.
“Sebenarnya yang bersangkutan sekarang lagi proses sidang disiplin ASN di Kabupaten Pasuruan. Karena dua tahun terakhir, kinerjanya dievaluasi dan haislnya di bawah ekspektasi," kata dia seperti dikutip dari situs resmi Kabupaten Pasuruan.
Rudi juga sempat menyampaikan kepada Nur Aini untuk bisa bersikap gentle " alias memberanikan diri untuk menghadapi konsekuensi dari apa yang telah dilakukannya.





:strip_icc()/kly-media-production/medias/2808618/original/083772900_1558085117-20190517-Sepanjang-Mei_-Polisi-Tangkap-29-Terduga-Teroris-TALLO-5.jpg)