LABUAN BAJO, iNews.id - Operasi pencarian korban KM Putri Sakinah yang tenggelam di perairan Pulau Padar, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), memasuki hari kelima, Selasa (30/12/2025). Tim SAR gabungan kembali menemukan serpihan kapal di lokasi pencarian.
Kepala Kantor SAR Maumere Fathur Rahman mengatakan, serpihan yang ditemukan merupakan bagian dinding kapal wisata KM Putri Sakinah.
“Pukul 08.12 WITA, tim RBB Dipolair Polda NTT kembali menemukan serpihan KM Putri Sakinah (bagian dinding kapal),” ujar Fathur Rahman, Selasa (30/12/2025).
Fathur juga mengonfirmasi korban yang sebelumnya ditemukan merupakan satu dari empat warga negara asing (WNA) asal Spanyol. Korban tersebut diketahui merupakan putri dari Pelatih Valencia CF Femenino B, Fernando Martín Carreras.
“Saat ini tim berfokus pada pencarian 3 WNA Spanyol dengan melaksanakan fokus penyisiran di pulau terdekat dari Pulau Padar dan fokus penyelaman,” katanya.
Untuk mempercepat pencarian korban KM Putri Sakinah tenggelam, jumlah penyelam hari ini ditambah menjadi 11 orang. Para penyelam berasal dari berbagai komunitas dan dibagi ke tiga sektor pencarian.
“Para penyelam terbagi pada 3 titik penyelaman SRU 1 di Perairan Utara Pulau Serai, SRU 2 Perairan Timur Pulau Padar, dan SRU 3 di Perairan selatan Pulau Serai,” ucapnya.
Selain penyelaman, tim SAR Gabungan juga mengerahkan peralatan canggih untuk mendeteksi bangkai kapal di dasar laut. Alat seabob dan sonar milik Ditpolair Polda NTT digunakan untuk mencari posisi bangkai KM Putri Sakinah tenggelam yang diduga berada di dasar perairan lokasi kejadian.
Tak hanya itu, sebanyak 12 unit kapal dikerahkan untuk melakukan penyisiran di pulau-pulau terdekat dari utara Pulau Padar. Tim juga mengoperasikan drone thermal untuk membantu pencarian dari udara.
Sebelumnya diberitakan, kapal wisata KM Putri Sakinah tenggelam di Selat Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, pada Jumat (26/12/2025) malam. Kapal tersebut dilaporkan mengalami gangguan mesin saat berlayar dari Pulau Komodo menuju Pulau Padar.
Menurutnya, KM Putri Sakinah bertolak dari Pulau Komodo sekitar pukul 20.00 WITA untuk melanjutkan agenda wisata. Namun tidak lama setelah berlayar, kapal mengalami mati mesin dan tidak dapat bermanuver.
Saat insiden terjadi, kapal membawa 11 orang yang terdiri atas enam wisatawan WNA asal Spanyol, empat kru kapal dan satu pemandu wisata. Dari jumlah tersebut, tujuh orang berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat pada Sabtu dini hari. Tiga orang dievakuasi oleh Kapal Nepton, sementara empat orang lainnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan.
Sementara itu, empat WNA asal Spanyol sempat dinyatakan hilang. Mereka diketahui merupakan satu keluarga, yakni Martin Carreras Fernando, Martines Ortuno Maria Lia, Martin Garcia Mateo dan Martinez Ortuno Enriquejavier. Hingga kini, tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian korban KM Putri Sakinah tenggelam dengan harapan seluruh korban dapat segera ditemukan.
Original Article
