Ini Kunci Cipta Cendikia Gacor di HYDROPLUS Soccer League Jakarta

kumparan.com
9 jam lalu
Cover Berita

Rangkaian pertandingan HYDROPLUS Soccer League Jakarta di 2025 telah berakhir. Di kelompok U-15, tahun ini ditutup lewat pekan ke-13 yang dihelat di GSport Jagorawi Soccer Arena, Kabupaten Bogor, pada Sabtu (27/12) kemarin.

Cipta Cendikia Football Academy bertengger kokoh di puncak klasemen setelah menuntaskan pekan ke-13. Raihan mereka sempurna dengan 39 poin, unggul cukup jauh dari pesaing terdekatnya Putri Tangsel City yang mengemas 34 poin.

Tak cuma itu, Cipta Cendikia juga tampil fantastis sejauh ini. Mereka adalah tim terproduktif dengan catatan 78 gol, lalu cuma kebobolan satu gol. Ya, satu dari 13 pertandingan di liga.

Capaian tim yang berbasis di Cibubur itu jelas pantas diacungi jempol. Apalagi, ini merupakan musim perdana HYDROPLUS Soccer League Jakarta digelar. Apa sih kuncinya?

Daary Zhafraan Syam, pelatih Cipta Cendikia FA, bilang kalau kegemilangan timnya di liga tak datang dengan instan. Kata pelatih yang akrab disapa Zhafran itu, pemain inti Cipta Cendikia sebenarnya sudah bermain bersama sejak lama. Mereka bahkan sudah ikut beberapa turnamen sebelum main di HYDROPLUS Soccer League.

“Pemain-pemain ini rata-rata sudah kenal satu sama lain sejak lama. Mereka sudah biasa banget main bersama karena mereka banyak main di kompetisi sebelumnya bersama Cipta Cendikia ini juga,” kata Zhafraan saat berbincang dengan kumparanBOLANITA pada Rabu (24/12) di Ayo Arena Sentul, Bogor.

“Jadi ketika di HYDROPLUS Soccer League karena pemain intinya sama, ya mereka otomatis bisa ngeklik gitu. Kita juga sebagai pelatih ngasih taktikalnya lumayan mudah untuk mereka bagaimana caranya biar bisa cetak gol banyak dan juga kita untuk organisasi bertahannya juga sudah matang karena balik lagi pemainnya sudah kenal satu sama lain. Itu istilahnya bisa lebih dominan di liga,” lanjut Zhafraan.

Sementara itu, Albianca Raula yang kini mengemas 14 gol buat Cipta Cendikia, menuturkan kalau kunci utama penampilan Cipta Cendikia adalah kekompakan tim. Dengan bermain kompak dan disiplin mengawal tanggung jawab bersama, tiap pemain juga bisa perform dengan mengeluarkan kemampuan individunya masing-masing di kompetisi.

“Mungkin kalau dibilang kompak kita kompak, tapi ya kita tuh masing-masing ngeluarin kemampuan aja sih di lapangan sama komunikasi sama temen-temen,” kata pemain yang akrab disapa Bianca itu.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
BMKG: Waspada Potensi Hujan Lebat Jelang Tahun Baru 2026
• 8 jam laluidxchannel.com
thumb
Hodak Buka Suara Jelang Duel Asia AFC Champions League Two, Persib Siap Hadapi Ratchaburi
• 6 jam laluviva.co.id
thumb
Catatan Sejarah 30 Desember: Gus Dur Wafat hingga Saddam Hussein Dieksekusi
• 16 jam lalurctiplus.com
thumb
Catat! Ini Rute Alternatif Saat Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta
• 2 jam laludetik.com
thumb
Anak 12 Tahun Diduga Bunuh Ibu, Kriminolog Dorong Pemulihan Alih-Alih Hukuman Berat
• 8 jam lalukompas.tv
Berhasil disimpan.