Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengklaim kemampuan sistem peluncur roket multiple buatan negaranya mampu "menghancurkan musuh". Klaim ini disampaikan Kim Jong Un ketika mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi sistem persenjataan tersebut.
Kunjungan Kim Jong Un ke pabrik tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (30/12/2025), dilaporkan pada Selasa (30/12), atau sehari setelah Pyongyang mengumumkan telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah jarak jauh strategis sebagai bentuk "kesiapan tempur" terhadap ancaman asing.
Didampingi oleh para pejabat tinggi dari program rudal Korut, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) yang dikelola pemerintah, Kim Jong Un mengatakan sistem senjata baru tersebut akan berfungsi sebagai "sarana serangan utama" militer Korut.
Kim Jong Un, sebut KCNA, juga mengatakan bahwa sistem roket multiple itu merupakan "sistem senjata super ampuh karena dapat memusnahkan musuh melalui serangan mendadak dan tepat sasaran dengan akurasi tinggi dan daya hancur yang dahsyat".
Sistem persenjataan ini, menurut KCNA, akan "digunakan dalam jumlah besar untuk serangan terkonsentrasi dalam operasi-operasi militer"
Foto-foto yang dirilis media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong Un berdiri di samping sistem rudal baru yang besar di sebuah pabrik yang luas dengan propaganda terpasang di dindingnya.
(nvc/dhn)




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F29%2Fa8921c4d63a5dcbf32b209efece7d185-20251229YGA02.jpg)