Kim Jong Un Sesumbar Bilang Peluncur Roket Korut Bisa Musnahkan Musuh

detik.com
7 jam lalu
Cover Berita
Pyongyang -

Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un mengklaim kemampuan sistem peluncur roket multiple buatan negaranya mampu "menghancurkan musuh". Klaim ini disampaikan Kim Jong Un ketika mengunjungi sebuah pabrik yang memproduksi sistem persenjataan tersebut.

Kunjungan Kim Jong Un ke pabrik tersebut, seperti dilansir AFP, Selasa (30/12/2025), dilaporkan pada Selasa (30/12), atau sehari setelah Pyongyang mengumumkan telah melakukan uji tembak dua rudal jelajah jarak jauh strategis sebagai bentuk "kesiapan tempur" terhadap ancaman asing.

Didampingi oleh para pejabat tinggi dari program rudal Korut, menurut laporan kantor berita Korean Central News Agency (KCNA) yang dikelola pemerintah, Kim Jong Un mengatakan sistem senjata baru tersebut akan berfungsi sebagai "sarana serangan utama" militer Korut.

Baca juga: Kim Jong Un Genjot Produksi Rudal Tahun Depan

Kim Jong Un, sebut KCNA, juga mengatakan bahwa sistem roket multiple itu merupakan "sistem senjata super ampuh karena dapat memusnahkan musuh melalui serangan mendadak dan tepat sasaran dengan akurasi tinggi dan daya hancur yang dahsyat".

Sistem persenjataan ini, menurut KCNA, akan "digunakan dalam jumlah besar untuk serangan terkonsentrasi dalam operasi-operasi militer"

Foto-foto yang dirilis media pemerintah Korut menunjukkan Kim Jong Un berdiri di samping sistem rudal baru yang besar di sebuah pabrik yang luas dengan propaganda terpasang di dindingnya.




(nvc/dhn)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bursa Transfer Proliga 2026: Lavani Makin Serius! Datangkan Peraih Medali Emas Olimpiade Gantikan Nicolas Vives
• 1 jam lalutvonenews.com
thumb
Pemerintah Perluas Vaksin Heksavalen untuk Lindungi Anak dari 6 Penyakit
• 10 jam lalumetrotvnews.com
thumb
PropertyGuru Asia Real Estate Summit 2025 Soroti Peran Marketplace Tepercaya dalam Pembangunan Berkelanjutan Perkotaan
• 23 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Pratikno: Pemprov Harus Jadi Penggerak Utama Kesiapsiagaan Bencana
• 23 jam lalutvrinews.com
thumb
Ketika Upah Minimum Disalahpahami Menjadi "Upah Maksimum"
• 4 jam lalukompas.id
Berhasil disimpan.