Kuasa Hukum Saksi: Abang Wardatina Mawa Oknum Polisi Diduga Peras Insanul Fahmi

tvonenews.com
4 jam lalu
Cover Berita

Jakarta, tvOnenews.com – Kasus dugaan ilegal akses dan penyebaran rekaman CCTV rumah pribadi Inara Rusli hingga kini masih terus didalami oleh kepolisian.

Perkara yang sempat viral di media sosial itu disebut menjadi salah satu pemicu memburuknya hubungan rumah tangga Inara Rusli dengan Insanul Fahmi.

Sejumlah saksi telah dipanggil dan dimintai keterangan oleh penyidik Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan. Salah satu saksi kunci dalam perkara ini adalah Viola yang diwakili kuasa hukumnya Dedy Djunaedi.

Pengacara, Dedy Djunaedi
Sumber :
  • Tangkapan Layar YouTube Cumicumi

 

Dedy Djunaedi mengungkapkan temuan mengejutkan terkait dugaan adanya aktor intelektual di balik penyebaran rekaman CCTV tersebut.

Ia menilai, Wardatina Mawa—istri sah Insanul Fahmi—yang disebut tengah mencari keadilan justru ditunggangi oleh pihak-pihak tertentu dengan niat tidak baik.

“Mawa lagi mencari keadilan, kepastian hukum. Tetapi ditunggangi oleh orang-orang atau aktor intelektual yang memang niatnya sudah berbeda dari niat Mawa,” ujar Dedy Djunaedi, dikutip dari tayangan YouTube Cumicumi.

Menurut Dedy, Insanul Fahmi sendiri menyampaikan bahwa Wardatina Mawa adalah pribadi yang baik, namun orang-orang di sekelilingnya diduga memiliki kepentingan lain.

“Insan menyampaikan kepada saya bahwa Mawa ini orang baik, tapi orang-orang di belakangnya yang tidak baik,” sambungnya.

Lebih lanjut, Dedy menyebut salah satu pihak yang diduga berperan sebagai aktor pengarah adalah seorang oknum polisi yang masih memiliki hubungan keluarga dengan Wardatina Mawa.

“Dan satu adalah oknum dari polisi, kebetulan masih saudaranya Mawa. Dialah yang men-direct bagaimana Insan supaya masuk dalam jebakan mereka,” ungkap Dedy.

Wardatina Mawa, Inara Rusli, dan Insanul Fahmi
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com / YouTube MAIA ALELDUL TV / Instagram @gosip_danu

 

Ia bahkan menuding adanya niat pemerasan dalam kasus tersebut.

“Jadi ada oknum polisi yaitu abangnya Mawa, kemudian ada inisial P yang memainkan peran. ‘Nanti kita bagi-bagi’ katanya. Kasihan Mawa, dia lagi mencari keadilan tapi ditunggangi orang-orang seperti ini,” jelasnya.

Dedy juga mengungkap bahwa selain motif uang, penyidik tengah mendalami dugaan adanya “grand design” atau skenario besar untuk menjebak Insanul Fahmi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Vonis Gila-gilaan untuk Najib Rajak: Bui 165 Tahun dan Rp 47 Triliun
• 12 jam laludetik.com
thumb
PINTI Kembali Gelar Pengobatan Gratis dan Trauma Healing bagi Penyintas Banjir di Aceh
• 19 jam lalutvonenews.com
thumb
China Dukung Pembicaraan Damai Trump-Zelensky, Dorong Penyelesaian Krisis Ukraina Lewat Jalur Diplomasi
• 15 jam lalupantau.com
thumb
MA Tangani 38.147 Perkara Sepanjang 2025
• 2 jam laluokezone.com
thumb
Ciri Kepribadian Orang yang Tidak Akan Menyakitimu
• 21 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.