Sinopsis CINTA SEDALAM RINDU SCTV Episode 180, Hari Ini Selasa 30 Desember 2025: Momen Manis Aluna dan Galaxy Berujung Ancaman Bahaya

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis CINTA SEDALAM RINDU SCTV Episode 180, Hari Ini Selasa 30 Desember 2025: Momen Manis Aluna dan Galaxy Berujung Ancaman Bahaya

Galaxy masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Selama masa pemulihan tersebut, Aluna setia mendampingi, ditemani Revan dan Syela yang turut memberikan dukungan moral.

Di tengah kondisi kesehatannya, Galaxy justru menunjukkan sisi manja kepada Aluna. Ia sempat meminta agar Aluna menyuapinya sambil menyebut panggilan “kakakteng”. Revan yang mendengar istilah tersebut mengaku bingung dan mempertanyakan artinya. Dengan wajah malu-malu, Aluna pun menjelaskan bahwa yang dimaksud Galaxy adalah “kakak ganteng”.

Interaksi manis antara Aluna dan Galaxy itu membuat Revan dan Syela merasa geli. Syela menyebut keduanya sangat romantis, sementara Revan justru menilai sikap mereka berlebihan hingga membuatnya merasa mual.

Di tempat lain, Felicia mendatangi sebuah taman yang memiliki kenangan khusus baginya, yakni lokasi pertama kali ia berkenalan dengan Ezra. Di sana, Felicia larut dalam kilas balik, mengenang berbagai momen indah yang pernah ia lalui bersama Ezra.

Sementara itu, Omar dan Novi datang ke rumah sakit untuk mencari Aluna. Omar mulai curiga Aluna berada di kamar Galaxy. Kecurigaannya terbukti saat ia mengintip ke dalam ruangan dan mendapati Aluna bersama Galaxy. Pemandangan tersebut memicu amarah Omar.

Di sisi lain, Arman masih menjalani pemeriksaan intensif di kantor polisi. Penyidik kembali menunjukkan sejumlah barang bukti baru, termasuk temuan bercak darah di bagasi mobil milik Arman.

Situasi semakin memanas ketika Omar diam-diam memerintahkan anak buahnya untuk mengintai Galaxy di rumah sakit. Saat Aluna, Revan, dan Syela meninggalkan kamar untuk makan siang, Galaxy pun ditinggalkan seorang diri. Omar kemudian memberi perintah agar Galaxy dicelakai.

Tanpa mengetahui rencana tersebut, Aluna justru dilanda firasat buruk. Ketika hendak mencari tempat duduk untuk makan siang, ia tiba-tiba tersandung. Piring yang dibawanya terjatuh dan pecah, seolah menjadi pertanda akan terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan.