Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menegaskan kebijakan ini bukan bagian dari Car Free Night, melainkan pengaturan lalu lintas untuk mendukung kegiatan perayaan malam pergantian tahun di sejumlah ruas jalan protokol.
"Besok sebenarnya bukan Car Free Night, tetapi memang kami mulai dari jam 06.00 sore akan mengatur lalu lintas di beberapa titik, terutama jalan-jalan protokol utama yang ada kegiatan menyambut tahun baru, sudah tidak bisa lagi menggunakan kendaraan pribadi," kata Pramono Anung dikutip dari Antara.
Dengan penutupan tersebut, Pemprov DKI Jakarta mendorong masyarakat untuk beralih ke transportasi publik saat melintas atau mengikuti kegiatan malam tahun baru di kawasan pusat kota.
Baca Juga: Tahilalats Jadikan Geely EX2 Sebagai 'Kanvas' Gambar
"Semuanya diharapkan menggunakan kendaraan umum," ujar Pramono.
Penutupan arus lalu lintas akan diterapkan mulai dari kawasan Patung Kuda hingga Bundaran Senayan. Sepanjang koridor tersebut, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan sejumlah panggung hiburan sebagai bagian dari rangkaian acara penyambutan Tahun Baru 2026.
Panggung hiburan tersebar di berbagai titik strategis, antara lain Lapangan Banteng, Bundaran HI, kawasan Thamrin, Sarinah, Dukuh Atas, FX Sudirman, Semanggi, hingga kawasan SCBD.
Bundaran HI menjadi lokasi panggung utama perayaan Tahun Baru 2026. Acara di titik ini rencananya akan dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno, serta Sekretaris Daerah Jakarta Uus Kuswanto beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta.
Untuk mendukung mobilitas masyarakat, layanan transportasi publik di Jakarta tetap beroperasi hingga dini hari. Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta dan layanan transportasi umum lainnya akan beroperasi hingga pukul 02.00 WIB pada malam pergantian tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)



