Tim Disaster Victim Identification (DVI) Bidokkes Polda Sulawesi Utara berhasil mengidentifikasi empat dari total 16 korban meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran salah satu panti jompo di Kota Manado, Minggu (28/12/2025).
AKBP dr. Tasrif Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Sulut menyampaikan, proses identifikasi dilakukan sesuai prosedur dan melibatkan pemeriksaan medis serta pencocokan properti korban.
“Pada hari ini Selasa tanggal 30 Desember 2025, Tim DVI Polda Sulut berhasil melaksanakan identifikasi terhadap empat kantong jenazah,” ujar dr. Tasrif dilansir dari Antara.
BACA JUGA: 16 Orang Meninggal Dalam Kebakaran Panti Jompo di Manado, Polisi Identifikasi Korban
Korban yang berhasil diidentifikasi yaitu, pertama, kantong jenazah dengan nomor PM/01/XII/2025/RSB teridentifikasi melalui medis dan property, cocok dengan nomor AM 006 sebagai Herry Lombogia, laki-laki, 70 tahun asal Kecamatan Malalayang, Kota Manado.
Berikutnya, kantong jenazah dengan nomor PM/09/XII/2025/RSB teridentifikasi melalui medis, cocok dengan nomor AM 011 sebagai Jansen H. Maringka, laki-laki, 65 tahun asal Kecamatan Sario, Kota Manado.
Ketiga, kantong jenazah dengan nomor PM/16/XII/2025/RSB teridentifikasi melalui medis dan property, cocok dengan nomor AM 005 sebagai Olly Clara Kemur, perempuan, 85 tahun asal Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.
Keempat, kantong jenazah dengan nomor PM/04/XII/2025/RSB teridentifikasi melalui medis dan property, cocok dengan nomor AM 010 sebagai Merry Bermuli Dengah, perempuan, 83 tahun asal Kecamatan Paal Dua, Kota Manado.
“Untuk 12 jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi. Sesuai dengan SOP, waktu pemeriksaan kurang lebih 2 minggu. Jadi kami mohon kepada keluarga korban untuk memakluminya,” kata Kabid Dokkes.
Keempat jenazah yang sudah teridentifikasi selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan ibadah pemakaman. Saat ini tim Polda Sulut masih melakukan olah TKP kebakaran Panti Wreda Damai Manado.
“Kasus ini masih dalam Lidik-Sidik, Tim Inafis dan Bidlabfor sedang melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi,” sebut Kombes Pol. Alamsyah P. Hasibuan Kabid Humas Polda Sulut. (ant/saf/ipg)



