SKK Migas dan Petrogas Memulai Proyek CEOR di WK Kepala Burung Papua

idxchannel.com
5 jam lalu
Cover Berita

SKK Migas bersama Petrogas (Basin) Ltd. melaksanakan Proyek Pilot Walio Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Lapangan Walio, WK Kepala Burung Papua.

SKK Migas dan Petrogas Memulai Proyek CEOR di WK Kepala Burung Papua. (Foto: Dok. SKK Migas)

IDXChannel - SKK Migas bersama Petrogas (Basin) Ltd. melaksanakan prosesi Proyek Pilot Walio Chemical Enhanced Oil Recovery (CEOR) di Lapangan Walio, Wilayah Kerja (WK) Kepala Burung, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Metode CEOR digunakan untuk meningkatkan perolehan minyak dengan cara menyuntikkan bahan kimia tertentu ke dalam reservoir atau lapisan batuan di bawah permukaan bumi untuk membantu mendorong minyak yang tersisa agar bisa mengalir dan diproduksikan

Baca Juga:
Kementerian ESDM, SKK Migas, dan KKKS Salurkan Bantuan 12 Ton ke Korban Bencana Sumatera

Proyek ini merupakan bagian dari pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Wilayah Kerja Kepala Burung. Prosesi ini dilakukan oleh Deputi Eksplorasi, Pengembangan, Dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas, Rikky Rahmat Firdaus, serta menandai pelaksanaan injeksi perdana pada proyek ini.  

Rikky menyampaikan bahwa injeksi perdana ini merupakan milestone penting rencana pengembangan CEOR di Lapangan Walio. Lebih dari sekadar pemenuhan KKP, hasil positif dari pilot project ini diharapkan dapat diperoleh dan memenuhi kriteria sukses pilot CEOR, sehingga nantinya dapat dilanjutkan dengan pengembangan CEOR skala komersial.

Baca Juga:
Produksi Tembus 1.000 BOPD, Kepala SKK Migas Apresiasi APG Westkampar Indonesia

Proyek pengembangan CEOR Walio skala komersial tersebut bersama dengan pengembangan-pengembangan struktur baru hasil eksplorasi diharapkan dapat menambah cadangan baru, meningkatkan produksi dan memperpanjang usia produksi dari WK Kepala Burung.

Sebagai dampaknya, akan menghasilkan profit untuk Petrogas sebagai operator juga revenue untuk pemerintah dan menggerakkan industri/jasa pendukung di sektor hulu migas.

Baca Juga:
SKK Migas Dorong Kompetensi Generasi Muda di Sektor Energi

“Proyek membuktikan bahwa lokasi remote dan jauh bukan menjadi hambatan karena dengan komitmen, dedikasi dan kerja keras, semua persiapan proyek dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Rikky dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).

Diharapkan proyek ini juga menjadi inspirasi bagi KKKS lain yang mengoperasikan lapangan potensial EOR di area yang infrastruktur hulu migasnya lebih established seperti di area Jawa, Sumatera dan Kalimantan.

President RH Petrogas Companies in Indonesia, Ferry Hakim, menyampaikan bahwa  pilot project EOR ini merupakan salah satu pelaksanaan Komitmen Kerja Pasti Wilayah Kerja Kepala Burung dan upaya Petrogas (Basin) Ltd. dalam mengoptimalkan produksi minyak di Lapangan Walio.

“Kesuksesan proyek ini akan membuka peluang besar bagi Petrogas (Basin) Ltd. dalam mengembangkan penerapan CEOR di area yang lebih luas, memperkuat rencana jangka panjang untuk meningkatkan produksi minyak dan memaksimalkan oil recovery,” ujarnya.

Proyek CEOR Walio dilaksanakan dengan pola injeksi 5-titik yang terdiri dari satu sumur injeksi dan empat sumur produksi. Injeksi diarahkan ke zona reservoir Kais, yaitu reservoir karbonat yang telah memasuki tahap mature dan telah berproduksi selama lebih dari empat dekade, serta merupakan reservoir utama penghasil minyak di WK Kepala Burung. Pelaksanaan pilot project didukung oleh pengoperasian fasilitas permukaan khusus, termasuk unit injeksi surfaktan–polimer, sistem pengolahan air, serta jaringan flowline pendukung.

Secara keseluruhan, implementasi pilot project ini diperkirakan berlangsung selama sekitar 30 hingga 35 bulan sejak dimulainya injeksi hingga penyelesaian evaluasi teknis akhir.

Adapun Lapangan Walio dikenal sebagai lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di Indonesia bagian timur. Lapangan ini berlokasi sekitar 3 km dari fasilitas Kasim Marine Terminal dan merupakan salah satu area produksi utama di dalam Wilayah Kerja Kepala Burung PSC.

(Febrina Ratna Iskana)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
KKP Sertifikasi 9 Pulau Kecil, Negara Bakal Carikan Investor untuk Dikembangkan
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Harga Emas Antam Selasa Pagi Anjlok Rp95.000 Menjadi Rp2.501.000 per Gram
• 11 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
Arus Balik Nataru, Korlantas Polri Pertebal Rekayasa Lalu Lintas
• 21 jam lalumetrotvnews.com
thumb
BNN-Thailand Sepakat Perkuat Kolaborasi Penanganan Kasus Narkoba, Termasuk Pengejaran Fredy Pratama
• 20 jam lalukompas.tv
thumb
Rumah Baru untuk Si Kecil
• 1 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.