KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memastikan masyarakat tetap dapat menikmati layanan komunikasi yang andal selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) melalui pengoperasian Posko Nataru di berbagai daerah di Indonesia.
Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan, Posko Nataru Komdigi memberikan manfaat langsung bagi publik, terutama di tengah meningkatnya mobilitas masyarakat selama masa liburan.
“Kami juga mengapresiasi karena meskipun ini waktu libur, teman-teman terus bekerja untuk mendukung dan memberikan pelayanan bagi masyarakat agar dapat berlibur dengan tetap terhubung dan terkoneksi, sehingga dapat melakukan perjalanan dan liburan bersama keluarga dengan tenang dan nyaman,” ujarnya dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Selasa (30/12/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Meutya saat meninjau Posko Nataru Komdigi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: 590 Posko di Seluruh Indonesia Siap Sambut Nataru
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan bahwa perhatian pimpinan pusat terhadap kinerja Balai Monitoring (Balmon) di daerah merupakan bentuk apresiasi nyata agar pengawasan layanan komunikasi benar-benar dirasakan masyarakat.
var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=konektivitas, Nataru, layanan komunikasi, Posko Nataru Komdigi, balmon&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8zMC8xNzM2MDI2MS9rb21kaWdpLW9wZXJhc2lrYW4tcG9za28tbmF0YXJ1LXBhc3Rpa2FuLXB1Ymxpay10ZXRhcC10ZXJrb25la3NpLXNlbGFtYQ==&q=Komdigi Operasikan Posko Nataru, Pastikan Publik Tetap Terkoneksi Selama Libur Akhir Tahun§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = `“Apresiasi paling utama menurut kami adalah perhatian. Jadi, kami ingin memberi perhatian juga kepada teman-teman untuk memastikan kinerja teman-teman ini termonitor di pusat,” kata Meutya.
Sebagai informasi, Posko Nataru Komdigi telah beroperasi sejak 19 Desember 2025 dan akan berlangsung hingga 4 Januari 2026.
Posko tersebut didirikan untuk memastikan ketersediaan, kualitas, dan keandalan layanan komunikasi publik di simpul-simpul strategis, seperti bandara, pelabuhan, stasiun, kawasan wisata, dan pusat keramaian.
Baca juga: Strategi Komunikasi Publik yang Humanis: Praktisi Tawarkan Pendekatan Berbasis Kepercayaan
Selain fokus di simpul strategis, Meutya juga memberikan perhatian khusus untuk wilayah terdampak bencana, yakni Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar). Kehadiran Posko Nataru Komdigi dinilai membantu masyarakat setempat dalam menjaga akses komunikasi.
“Kami juga berterima kasih atas giatnya (Balmon) yang tidak hanya melakukan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) utama, yaitu pengawal frekuensi, tetapi juga melakukan giat-giat tambahan sebagai dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ucap Meutya.
Pemantauan melalui 35 posko UPTPada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal (Dirjen) Infrastruktur Digital Komdigi Wayan Toni Supriyanto menekankan bahwa Posko Nataru berperan langsung menjaga kualitas layanan komunikasi agar publik dapat mengakses informasi dan berkomunikasi selama libur panjang.
“Tujuan pelaksanaan posko adalah memastikan ketersediaan dan kualitas dan keandalan layanan publikasi nasional selama periode puncak mobilitas masyarakat pada Nataru 2025 ini,” jelasnya.
Wayan menjelaskan, pemantauan dilakukan melalui 35 posko unit pelaksana teknis (UPT) yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk posko utama di Bandara Soekarno-Hatta, Pelabuhan Merak, Stasiun Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), kawasan wisata Bali, hingga wilayah Indonesia Timur.
Baca juga: Jelang Malam Tahun Baru, Bandara Ngurah Rai Bali Mulai Ramai
“Pemantauan kami dilaksanakan oleh 35 posko UPT melalui Balmon yang diprioritaskan di simpul-simpul strategis nasional,” ujar Wayan.
Dari sisi kualitas, hasil pemantauan secara umum menunjukkan bahwa layanan konektivitas nasional berada dalam kondisi stabil dan mampu mengakomodasi peningkatan trafik selama libur Nataru.




