Doa Menyapih Anak dalam Islam dan Tips agar Tidak Rewel

theasianparent.com
4 jam lalu
Cover Berita

Doa menyapih anak bisa menjadi penguat hati orang tua sekaligus wasilah agar proses lepas ASI berjalan lebih tenang dan minim drama.

Dengan menyertakan doa, diingatkan bahwa menyapih adalah bagian dari ikhtiar, sementara hasilnya tetap Allah yang menentukan.

Artikel Terkait: 100 Ucapan Selamat Melahirkan Bernuansa Islam yang Penuh Doa Apa Doa untuk Menyapih Anak dalam Islam?

Tidak ada satu doa khusus menyapih anak yang baku dari Rasulullah SAW, tetapi ulama menganjurkan beberapa bacaan doa yang baik diamalkan saat anak mulai disapih. Salah satu doa yang sering dianjurkan dan juga dikutip dari ulama adalah doa perlindungan agar anak tenang dan dijauhkan dari gangguan, berikut bacaannya:​

Bacaan Arab:

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
بِسْمِ اللّٰهِ الَّذِيْ لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْاَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Latin:

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Bismillaahilladzii laa yadhurru ma‘a ismihi syai’un fil ardli wa laa fis-samaa’i wa huwa-s-Samii‘ul ‘Aliim.​

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dengan menyebut nama Allah, Dzat yang dengan nama-Nya, tidak akan bisa membahayakan sesuatu apa pun yang ada di bumi dan di langit. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”​

Selain doa tersebut, orangtua juga dianjurkan memperbanyak zikir, membaca Al-Fatihah, serta mendoakan anak dengan bahasa sendiri agar Allah memudahkan proses menyapih dan menjadikan anak lebih mandiri.

Intinya, doa menyapih anak bukan sekadar lafaz, tetapi juga wujud tawakal bahwa proses ini adalah bagian dari pendidikan iman dan kemandirian sejak dini.

Artikel Terkait: 30 Doa Harian untuk Anak yang Mudah Dihafal, Yuk Ajarkan! Kapan Doa Menyapih Anak Dibaca?

Doa menyapih anak bisa dibaca sejak sebelum proses lepas ASI dimulai, saat Parents baru menyusun niat dan rencana menyapih.

Pada tahap ini, doa membantu meneguhkan hati orang tua agar konsisten, tidak mudah goyah saat anak mulai rewel dan minta kembali menyusu.​

Saat proses menyapih berjalan, doa boleh dibaca setiap hari sebelum tidur, ketika akan memberikan makanan pengganti, atau ketika anak tampak mulai gelisah. ​

Jika anak menangis terus-menerus, Parents bisa memperbanyak zikir pendek seperti “hasbunallaahu wa ni‘mal wakiil” sambil mengusap kepala anak.

Cara ini membantu menenangkan emosi orangtua sekaligus menghadirkan suasana spiritual yang lembut, sehingga anak lebih mudah merasa aman meski tidak lagi menyusu seperti sebelumnya.

Artikel Terkait: 8 Doa Setelah Sholat Subuh Agar Dimudahkan Rezeki Bagaimana Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel Menurut Islam?

Menurut ajaran Islam, menyapih idealnya dilakukan dengan musyawarah dan pertimbangan matang antara suami dan istri, bukan keputusan sepihak dan tergesa-gesa.

Dalam Al-Baqarah ayat 233 disebutkan bahwa Bunda menyusui anaknya selama dua tahun penuh, dan bila ingin menyapih sebelum itu maka boleh dilakukan dengan kerelaan dan kesepakatan kedua orang tua.​

Secara praktis, para ahli dan pendidik Muslim menyarankan menyapih secara bertahap, bukan mendadak menghentikan semua sesi menyusu.

Misalnya, mulai mengurangi frekuensi menyusu di siang hari, memperpendek durasi menyusu, lalu menggantinya dengan makanan bergizi dan minuman yang disukai anak sehingga ia tetap merasa kenyang dan nyaman.​

Selain itu, penting untuk menambah kedekatan fisik dan emosional dengan lebih sering memeluk, menggendong, dan mengajak anak bermain agar ia tidak merasa “ditinggalkan” ketika tidak lagi menyusu.

Parents juga perlu konsisten dengan keputusan menyapih: ketika sudah memulai, usahakan tidak kembali memberi ASI setiap kali anak menangis, agar anak tidak bingung dan proses menyapih tidak berlarut-larut.

Artikel Terkait: Parents, Ketahui Aturan Menyapih ASI untuk Anak Menurut Islam agar Lancar​ Bagaimana Cara Menidurkan Anak yang Sedang Disapih?

Anak yang sedang disapih biasanya kehilangan “ritual” menyusu sebelum tidur, sehingga wajar jika ia jadi lebih susah terlelap dan cenderung rewel. Untuk cara menidurkan anak yang sedang disapih bisa mulai dari menciptakan rutinitas baru menjelang tidur, seperti mandi air hangat, pijat lembut, membacakan buku, atau mendengarkan murotal Al-Qur’an.

Rutinitas yang berulang akan memberi sinyal pada tubuh anak bahwa waktunya istirahat sudah tiba.​

Secara fisik, pastikan anak sudah cukup kenyang dan tidak kehausan sebelum tidur, karena rasa lapar akan membuatnya semakin sulit menenangkan diri tanpa menyusu.

Parents juga bisa menidurkan anak dengan cara dipeluk, digendong, atau ditepuk perlahan sambil membaca doa sebelum tidur seperti Ayat Kursi, tiga Qul, dan zikir pendek agar suasana hati anak lebih tenang.​

Jika anak menangis, usahakan orangtua tetap tenang dan tidak mudah panik; peluk anak, beri kata-kata lembut, dan jangan langsung kembali menawarkan menyusui sebagai solusi utama.

Dengan konsistensi, doa, dan rutinitas tidur yang stabil, anak akan perlahan terbiasa tidur tanpa menyusu dan mampu menenangkan dirinya lebih baik seiring waktu.​

***

 

Lancar Urusan Cinta, Ini Doa Sebelum Tidur agar Dia Ingat Kita

Pengingat Bagi Umat Muslim, Ini Makna Bacaan Fabiayyi Ala Irobbikuma Tukadziban

Arti Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah, Syafahallah Lengkap dan Doa Orang Sakit


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
MA Tangani 38.147 Perkara Sepanjang 2025
• 6 jam laluokezone.com
thumb
DPR RI Dorong Percepatan Pemulihan Pasca-Bencana di Aceh Melalui Penanganan Terintegrasi
• 4 jam lalumatamata.com
thumb
Foto: JPO Pasar Kenari Dipercantik dengan Balutan Budaya Betawi
• 11 jam lalukumparan.com
thumb
Bupati Aceh Utara Mengeluh Tak Pernah Dikunjungi Prabowo: Apa Tak Tahu Ada Banjir
• 3 jam laluliputan6.com
thumb
Dana Siap Pakai Bencana Masih Rp1,51 Triliun, BNPB Diminta Ajukan Sebelum Hangus
• 2 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.