Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 405, Hari Ini Selasa 30 Desember 2025: Angelica Ungkap Identitas Aqeela, Sikap Pak Budi Mendadak Berubah

tabloidbintang.com
5 jam lalu
Cover Berita

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis ASMARA GEN Z SCTV Episode 405, Hari Ini Selasa 30 Desember 2025: Angelica Ungkap Identitas Aqeela, Sikap Pak Budi Mendadak Berubah

Angelica tampak masih terdiam dan kebingungan saat Pak Budi masuk ke dalam mobil. Ia kemudian mengatakan kepada Pak Budi bahwa perempuan yang baru mereka lihat adalah Aqeela, sosok anak manis yang selama ini mampu menghibur hatinya. Angelica sama sekali tidak menyadari perubahan ekspresi wajah Pak Budi yang mendadak menegang.

Dalam suasana itu, Angelica bahkan mengungkapkan ide untuk meminta bantuan Mr F guna mencari satu anaknya yang lain. Pak Budi memilih diam dan tidak memberikan tanggapan apa pun.

Sementara itu, Leon dan Lidya terlihat duduk berdua menikmati makan siang. Setelah Leon menyelesaikan ceritanya, Lidya melontarkan pertanyaan yang membuat suasana berubah tegang. Ia mempertanyakan alasan mereka terus menjaga berbagai rahasia jika pada akhirnya Aqeela tidak bahagia. Mendengar hal tersebut, Leon tampak mulai gelisah.

Di tempat lain, Valerian berjalan dengan langkah mantap, diikuti Matthew dari jarak setengah langkah. Valerian menegaskan bahwa mereka akan membuat kontrak baru, sembari menyindir Matthew karena dinilai telah melibatkan perasaan dalam pekerjaannya. Matthew hanya menatap Valerian tanpa berkata apa pun.

Di taman sekolah, Harry dan Aqeela terlihat berjalan berdampingan. Tiba-tiba, Mika dan Hana datang menghampiri Aqeela dengan tergesa-gesa. Mika mengaku telah mencari Aline ke seluruh area sekolah, namun tidak berhasil menemukannya. Harry memperhatikan situasi tersebut dan menyadari bahwa masalah yang terjadi tampak cukup serius.

Pada adegan lain, Fattah dan Zara baru saja menyelesaikan makan bersama. Fattah terlihat lebih lama terdiam dibanding biasanya, sebelum akhirnya mengungkapkan bahwa sang ibu telah mengajukan gugatan cerai ke pengadilan. Zara berusaha memberikan penguatan dengan mengatakan bahwa menjadi kuat adalah sebuah pilihan, sementara rasa lelah merupakan kenyataan yang harus dihadapi.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Buat Utang untuk Bayar Utang, Pengamat Sebut Pemerintah Kurang Kreatif
• 11 jam lalufajar.co.id
thumb
Usai Kantornya Digeruduk Ribuan Buruh, Dedi Mulyadi Siap Revisi UMSK 2026
• 9 jam lalufajar.co.id
thumb
DPR Rapat Bareng Menteri dan Gubernur di Aceh, Bahas Pemulihan Bencana Sumatera
• 12 jam lalukompas.com
thumb
Jawaban Polisi soal Sosok di Balik Kematian Anak Politikus PKS di Cilegon
• 15 jam laluliputan6.com
thumb
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
• 16 jam lalusuara.com
Berhasil disimpan.