BaBe - Momen Unik, Kala 87 Lansia di Padang Panjang Diwisuda | bisnis.com

Bisnis.com, PADANG PANJANG - Menjelang penghujung tahun 2025 ini Pemerintah Kota Padang Panjang, Sumatra Barat, mewisuda 87 orang lanjut usia (lansia).

Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk KB Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKBPPPA) Padang Panjang, Winarno menyampaikan 87 lansia yang diwisuda itu, merupakan lulusan program Sekolah Lansia.

“Kami lihat semangat belajar dan produktivitas lansia sangat bagus selama menjalani program Sekolah Lansia ini, dan kami sangat senang,” katanya usai menggelar Wisuda Lansia di Pendopo Rumah Dinas, Selasa (30/12/2025).

Dia menyampaikan adanya wisuda lansia ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen dan semangat para lansia yang telah mengikuti Sekolah Lansia selama tahun 2025.

googletag.cmd.push(function() { googletag.display("div-gpt-ad-parallax"); });

Menurutnya adanya kegiatan wisuda itu menjadi bentuk penghargaan bagi para lansia yang tetap bersemangat belajar.

“Jadi 87 lansia yang diwisuda itu dari delapan Sekolah Lansia setelah menuntaskan rangkaian pembelajaran yang dilaksanakan selama 10 kali pertemuan sepanjang 2025,” ujarnya.

Baca Juga

Mendengarkan Musik dapat Bantu Meningkatkan Daya Ingat pada Lansia Penderita Alzheimer
Studi Ungkap Vitamin D dapat Mengurangi Risiko Serangan Jantung pada Lansia
Studi Ungkap Gigi Cepat Ompong Bisa Tingkatkan Risiko Kematian pada Lansia

Oleh karena itu, melalui Sekolah Lansia, Pemko Padang Panjang terus berkomitmen mendorong terwujudnya lansia yang sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat, sekaligus memperkuat peran lansia dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.

Sementara itu, Ketua TP-PKK Kota Padang Panjang, Maria Feronika Hendri menambahkan wisuda tersebut diikuti peserta dari Sekolah Lansia Cantik Bukit Surungan, Lantiak Pasar Usang, Semangat Kampung Manggis, Sehati Silaing Bawah, Sakinah Silaing Atas, Gigiah Pasar Baru, Lembuti Tanah Hitam, dan Bahagia Balai-Balai.

“Seluruh peserta telah mengikuti proses pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia agar tetap sehat, mandiri, aktif, dan bermartabat,” ucapnya.

Dia menyampaikan wisuda lansia ini memiliki makna lebih dari sekadar seremoni, sehingga kegiatan tersebut menjadi bukti bahwa para lansia tetap memiliki semangat belajar dan mampu berkontribusi positif dalam kehidupan sosial.

“Momentun wisuda ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga menjadi bukti bahwa usia bukanlah penghalang bagi para lansia untuk tetap produktif, sehat, aktif, dan bermartabat,” sebutnya.

Salah seorang peserta Sekolah Lansia Gigiah Pasar Baru, Gusrizal mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengikuti program tersebut. Baginya, selama mengikuti Sekolah Lansia, banyak pengetahuan yang diperoleh, baik terkait keagamaan maupun kesehatan, yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami berharap program ini terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dan silaturahmi yang terjalin antar peserta semakin erat,” harap dia.